Francesco Bagnaia, pembalap Ducati, menunjukkan performa mengesankan saat mencatatkan rekor waktu putaran tidak resmi di tes Sepang MotoGP.
Meskipun senang dengan hasilnya, Bagnaia tetap berpegang pada sikap rendahnya dan mengingatkan bahwa ini hanyalah sesi uji coba.
Bagnaia, yang bertekad untuk meraih gelar juara MotoGP untuk ketiga kalinya pada tahun 2024, mempertahankan reputasinya sebagai favorit di tes pramusim Sepang.
Dalam tiga hari tes, dia berhasil menjadi pembalap tercepat, mengungguli Jorge Martin.
Menilai pencapaiannya, Bagnaia menyatakan, “Itu waktu putaran yang sangat bagus. Itu datang pada serangan waktu pertama dan itu luar biasa. Saya senang dengan waktu putaran ini, tetapi ini hanya uji coba.”
Meski menjadi salah satu dari empat pembalap yang mencatat waktu di bawah 1 menit 56 detik, Bagnaia tetap realistis dan memahami bahwa tantangan sesungguhnya akan muncul saat musim resmi dimulai.
“Kondisinya hari ini luar biasa. Saya sangat senang dengan pekerjaan yang kami lakukan dan kami menyelesaikan jadwal semua hal yang harus dicoba, dan motor baru ini berfungsi sangat baik,” tambahnya.
Bagnaia menyoroti peningkatan pengereman yang dianggapnya sebagai langkah besar dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Namun, dia tetap fokus untuk terus mengoptimalkan penyaluran daya dan performa di lintasan lurus.
“Kami akan terus bekerja seperti ini dan mencoba membuat langkah lain di Qatar,” ujar Bagnaia, menyatakan bahwa tes berikutnya di Qatar akan menjadi kesempatan terakhir bagi tim untuk menyempurnakan setelan sebelum musim resmi dimulai.
Dengan kesiapan dan kepercayaan diri yang tinggi, Bagnaia menekankan bahwa pekerjaan lebih lanjut harus dilakukan di Qatar, terutama dalam hal penyaluran daya, agar mereka dapat bersaing di level tertinggi saat musim balap resmi dimulai.