Franco Morbidelli, pembalap Pramac Ducati, menghadapi situasi yang cukup rumit dalam pertarungan MotoGP tahun ini. Morbidelli harus menyeimbangkan perannya di antara dua rekan pembalap yang sedang bersaing untuk gelar juara, yakni Jorge Martin dan Francesco Bagnaia.
Morbidelli, yang juga rekan setim Martin di Pramac Ducati, akan bergabung dengan tim VR46 Ducati musim depan. Dalam keterangannya, ia mengaku bahwa keputusan-keputusan yang harus diambil tidak akan mudah. “Kami harus berpikir untuk diri kami sendiri, apa yang terbaik untuk Ducati, dan tentunya untuk mereka juga. Ini akan sulit untuk membuat pilihan yang tepat,” ujar Morbidelli. “Kami akan berdiskusi bersama dan mencoba membuat keputusan yang tepat.”
Setelah mengalami musim-musim sulit bersama Yamaha, Morbidelli kini bersemangat menghadapi tantangan ini. “Saya berharap cukup banyak untuk memiliki masalah seperti ini,” ujarnya sambil tersenyum. “Saya berharap memiliki masalah seperti ini di masa depan!”
Meskipun berada di posisi ke-12 dalam klasemen pembalap dan hampir keluar dari persaingan perebutan gelar, Morbidelli tetap memiliki peran penting dalam mendukung Pramac dalam klasemen tim. Pramac tengah bersaing ketat dengan Gresini untuk mengakhiri kampanye terakhirnya sebagai tim independen teratas di Ducati.
Balapan berikutnya akan berlangsung di Sirkuit Misano, rumah Morbidelli, akhir pekan ini, yang diperkirakan akan menjadi penentu dalam persaingan ketat di klasemen.