Frankie Carchedi, kepala kru Marc Marquez di tim Gresini, menyatakan keyakinannya bahwa juara MotoGP enam kali, Marc Marquez, akan semakin kuat dengan motor Desmosedici Ducati.
Pada uji coba di Valencia dan Sepang, Marquez berhasil menunjukkan potensi Desmosedici dengan mencapai posisi keempat dan keenam secara berturut-turut. Meskipun masih dalam tahap awal adaptasi, Carchedi yakin bahwa dengan berjalannya waktu, Marquez dan timnya akan terus meningkat.
“Seiring berjalannya tahun, kita akan meningkat. Semua tergantung pada 3-4 balapan pertama, seberapa tinggi tingkat awalnya dan seberapa banyak yang harus Anda bangun. Kemudian Anda akan memahami jenis tahun apa yang dapat Anda lakukan,” ungkap Carchedi.
Menyoroti tantangan uji coba dan perbandingan dengan musim balapan, Carchedi menjelaskan, “Saya pikir orang lupa dalam uji coba, tidak mudah bagi seseorang menjadi yang tercepat, tetapi ketika Anda memiliki 150-200 lap selama tiga hari, Anda memiliki waktu untuk mencapai puncak.”
Carchedi menegaskan bahwa peran uji coba sangat penting untuk menilai seberapa siap tim dan pembalap menghadapi musim yang sesungguhnya.
“Ketika Anda pergi ke lintasan sebenarnya, Anda harus masuk langsung ke Q2, dan itulah saat Anda tahu seberapa siap Anda,” tambahnya.
Dalam konteks adaptasi Marquez dengan Desmosedici yang berbeda, Carchedi membawa contoh Pecco Bagnaia yang juga membutuhkan waktu untuk mencapai kejayaannya.
“Ini motor yang benar-benar berbeda. Ini akan memakan waktu. Ada alasan mengapa butuh waktu empat tahun bagi Pecco [Bagnaia] [untuk menjadi juara dunia].”
Meski demikian, Carchedi percaya bahwa pengalaman sebelumnya dengan motor yang sama dapat memberikan keuntungan.
“Saya tahu sendiri ketika Anda pergi dengan pembalap yang sama ke lintasan setahun setelahnya, Anda sudah tahu persis setelan motor apa yang akan Anda gunakan karena seberapa baik itu bekerja tahun sebelumnya. Itu sangat membantu [memiliki pengalaman seperti itu dengan motor],” tutupnya.