Pemimpin tim Formula 1 Ferrari, Fred Vasseur, menyatakan beratnya mengabarkan Carlos Sainz bahwa Lewis Hamilton akan menggantikannya pada tahun 2025.
Keputusan ini dianggap sebagai salah satu yang sulit dalam hidup Vasseur, dan dia mengakui kesulitan memberi tahu Sainz tentang berita mengejutkan tersebut.
Pada awal bulan ini, diumumkan bahwa Lewis Hamilton akan meninggalkan Mercedes untuk bergabung dengan Ferrari mulai musim 2025, mengambil kursi yang saat ini diisi oleh Carlos Sainz.
Vasseur menyatakan bahwa menelepon Sainz untuk memberitahunya tentang perubahan ini adalah situasi sulit, dan dia juga menyebut salah satu panggilan sulit adalah dengan Toto Wolff, bos Mercedes dan teman dekatnya.
Vasseur menyatakan keyakinannya bahwa Sainz adalah pembalap yang sangat profesional dan memahami tantangan yang dihadapi oleh tim.
Meskipun keputusan Ferrari untuk merekrut Hamilton mungkin dianggap tidak adil oleh beberapa pihak, Vasseur menegaskan bahwa ini adalah peluang besar untuk tim dan mempertimbangkan pengalaman besar yang dimiliki Hamilton.
Vasseur juga menekankan bahwa keputusan Ferrari tidak berkaitan dengan penampilan Sainz pada musim sebelumnya, di mana Sainz menjadi satu-satunya pembalap non-Red Bull yang memenangkan balapan pada tahun 2023.
Vasseur meyakinkan bahwa Sainz tetap menjadi bagian penting dari tim dan bahwa fokus mereka sekarang adalah pada masa depan.
Situasi ini menunjukkan kompleksitas keputusan di balik layar dalam dunia Formula 1, dan Vasseur menunjukkan rasa hormat terhadap profesionalisme Sainz dalam menghadapi perubahan ini.