Francesco Bagnaia, juara MotoGP dua kali, mengungkapkan kontrak barunya dengan tim Ducati, yang membawanya hingga akhir 2026, datang dengan paket gaji besar.
Gaji dasar tahunan Bagnaia mencapai €7 juta (£6 juta) atau senilai 139 Miliar, mencerminkan statusnya sebagai salah satu pembalap papan atas, sementara dia juga memiliki potensi bonus yang dapat meningkatkan pendapatan hingga lebih dari €10 juta (£8,5 juta) per musim, tergantung pada hasil balap.
Menurut laporan dari Motorsport, kontrak ini menandai perubahan signifikan pendekatan Ducati terhadap pembayaran gaji, dibandingkan dengan masa lalu di mana pembalap seperti Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi menerima kompensasi besar.
Bagnaia, sebagai juara dua kali, sekarang menjadi pembalap kunci dalam tim Ducati.
Gaji dasar tahunan Bagnaia sebesar €7 juta (£6 juta) dapat bertambah dengan bonus yang diberikan jika pembalap ini memenangkan kejuaraan.
Kontrak ini menggambarkan pengakuan atas prestasi gemilang Bagnaia dalam dua musim terakhir, di mana ia meraih gelar MotoGP pada tahun 2022 dan berhasil mempertahankannya tahun lalu, menjadi pembalap ketiga dalam sejarah MotoGP yang meraih gelar secara beruntun setelah Valentino Rossi dan Marc Marquez.
Kontrak jangka panjang ini juga menunjukkan kepercayaan Ducati terhadap potensi dan konsistensi Bagnaia sebagai pembalap andal.
Pencapaiannya yang luar biasa membuat perpanjangan kontraknya menjadi prioritas bagi tim Ducati.
Sementara Bagnaia menikmati stabilitas dalam karirnya dengan kontrak jangka panjang, silly season yang penuh gejolak di dunia MotoGP berlanjut untuk pembalap-pembalap lainnya.
Kontrak tujuh pembalap Ducati lainnya, bersama dengan sebagian besar grid, akan berakhir pada akhir musim ini, memicu spekulasi besar tentang perpindahan tim dan kursi yang akan menjadi pusat perhatian.
Meskipun Bagnaia tidak terlibat dalam spekulasi silly season, posisi di tim pabrikan Ducati untuk tahun 2025 dapat menjadi salah satu yang paling diinginkan di pasar MotoGP.
Bagnaia, bersama dengan rekan setimnya di Ducati, Jorge Martin dan Marc Marquez, memasuki seri pembuka MotoGP di Qatar sebagai kontestan kunci untuk memenangkan gelar pada musim 2024. Prestasinya dan kontrak barunya menciptakan ekspektasi tinggi untuk musim yang akan datang.