Remy Gardner mencatat pencapaian bersejarah dalam karier World Superbike-nya dengan meraih podium pertamanya setelah perjuangan melewati Superpole Race yang penuh drama.
Meski awalnya berhasil mengamankan posisi podium dalam Superpole Race, Gardner harus menelan pahitnya kehilangan posisi tersebut di tikungan terakhir lap 10 ketika Alex Lowes dari tim GRT Yamaha berhasil melaju ke bagian dalam lintasan.
Kehilangan podium pertama tersebut membuat Gardner terlihat kecewa ketika melewati garis finis. Namun, kesedihan itu segera tergantikan dengan kegembiraan karena performa terbaiknya dalam lomba World Superbike.
Berpeluang merebut posisi kedua dari Alvaro Bautista, Gardner tidak berhasil, namun berhasil mempertahankan posisi teratasnya dengan kecepatan dan ketahanan yang luar biasa.
“Mematahkan Kutukan”
Setelah lomba, Gardner mengutarakan perasaannya dengan lega, “Akhirnya! Tahun lalu sangat sulit meskipun kami menunjukkan kecepatan dan secercah harapan. Beberapa balapan pertama jelas tidak berjalan sesuai rencana.”
Namun, performa luar biasa sepanjang akhir pekan membawa kebahagiaan bagi Gardner, “Sulit tapi senang bisa menyemprotkan sampanye lagi.”
Meski cuaca yang tidak menentu menambahkan ketegangan pada Race 2, Gardner berhasil mempertahankan keunggulannya dengan keberanian dan keterampilan mengendalikan motornya.
Meski berhasil meraih podium, kekecewaan dari Superpole Race masih menghantui Gardner, “Saya menendang diri saya sendiri, kawan. Kemarin hanya keberuntungan tetapi saya menendang diri saya sendiri [hari ini].”
Dalam balapan yang menarik, Gardner mengakui ketangguhannya dan keputusannya untuk tetap tenang, “Saat Loka melewatiku maka Iannone melewatiku. Tapi begitu mulai mengering, saya merasa baik-baik saja dan bisa membuka celah.”
Meski mengalami kegagalan, Gardner tetap menunjukkan kematangan dengan mengakui kesalahannya, “Dasar idiot menurutku. Alex [Lowes] menjalani balapan dengan baik. Itu adalah balapan yang menarik tetapi bannya rusak.”
Podium pertamanya di World Superbike menjadi pencapaian bersejarah bagi Gardner, membuktikan kualitas dan ketangguhan sebagai salah satu pembalap papan atas dalam ajang balap motor dunia.
Dengan semangat yang tinggi, Gardner siap melangkah ke tantangan selanjutnya dalam karier balapnya di World Superbike.