Setelah meraih kemenangan dalam Sprint race pada hari Sabtu di Grand Prix MotoGP Portimao 2024, Maverick Vinales kembali menampilkan performa cemerlang dengan menggunakan model buritan RSGP 2023 yang dilengkapi dengan bodywork dan mesin RSGP24.
Meskipun belum berhasil memimpin dalam beberapa putaran awal, Vinales menunjukkan konsistensinya untuk menjaga posisi kedua di belakang Jorge Martin. Namun, menjelang akhir balapan, jaraknya dengan Martin tidak berhasil dipersingkat, bahkan Enea Bastianini mulai mendekat.
Pada lap terakhir, Bastianini dengan mudahnya melewati Vinales di straight utama, sementara Vinales terlihat mengalami ketidaknyamanan, seperti yang terlihat dari gerakan kakinya yang mengangkat kaki kanan.
Saat memasuki tikungan pertama, Vinales melintasi area hijau yang tertutup debu karena jarang dilewati oleh motor, menyebabkan ban belakangnya kehilangan grip dan menyebabkan kecelakaan yang mengakhiri harapannya untuk meraih poin.
Setelah balapan, dalam debriefing dengan jurnalis, Vinales mengungkapkan bahwa masalahnya terletak pada sistem gearbox Aprilia RSGP yang seharusnya sudah menggunakan jenis seamless. Dia menjelaskan bahwa masalah gearbox mulai terjadi pada gigi 5 dan 6 sejak lap ke-6, dan awalnya dia berharap bisa bertahan hingga akhir balapan.
Namun, kondisi motor semakin memburuk, terutama di lintasan lurus, di mana kerusakan gearbox mengakibatkan ketidaksempurnaan pengiriman tenaga yang dihasilkan oleh mesin V4 90° RSGP.
“Dari lap keenam, saya tahu ada sesuatu yang tidak beres dengan gearbox. Saya kehilangan banyak waktu di lintasan lurus. Namun, saya masih merasa bisa meraih kemenangan. Sayangnya, masalah teknis ini membuatnya tidak mungkin. Bagaimanapun, saya senang karena tahu bahwa saya telah memberikan segalanya,” ungkap Vinales.
Meskipun kekecewaan, Vinales tetap optimis dan bersemangat untuk balapan berikutnya di MotoGP Amerika Serikat, di mana dia akan tampil dengan lebih termotivasi.