Hubungan antara insinyur balap Max Verstappen, Gianpiero Lambiase, dan pembalap asal Belanda itu disebut sebagai kunci kesuksesan mereka di lintasan. Lambiase berbagi harapannya untuk melanjutkan kerjasama yang sukses dengan Verstappen dalam sebuah wawancara eksklusif.
Kolaborasi mereka dimulai sejak tahun 2016, ketika Verstappen bergabung dengan Red Bull Racing. Meskipun melalui berbagai tantangan dan momen emosional, mereka telah meraih 54 kemenangan dan tiga gelar juara bersama.
Lambiase menjelaskan bahwa hubungan mereka mirip dengan kehidupan keluarga yang sukses, dengan kunci utama adalah kemampuan untuk tulus satu sama lain. Meski kadang-kadang terjadi ledakan emosi dari Verstappen, Lambiase mengaku bahwa kesabaran dan pemahaman atas tekanan yang dialaminya adalah kunci untuk tetap efektif.
Insinyur asal Inggris ini menyebut bahwa kemampuannya untuk tetap tenang dan bersikap dewasa dalam menghadapi situasi sulit adalah bagian dari karakternya. Lambiase juga menyoroti pentingnya memahami kebutuhan pembalap, berkomunikasi secara emosional, dan beradaptasi dengan karakter orang-orang di sekitarnya.
Lambiase mengungkapkan bahwa sebelum bergabung dengan Red Bull Racing, dia hanya mendengar reputasi Verstappen sebagai superstar masa depan. Namun, begitu mereka mulai bekerja bersama, kedekatan mereka terjalin dengan cepat.
Selama beberapa tahun, Lambiase melihat perkembangan Verstappen menjadi pembalap kelas atas dalam berbagai aspek, termasuk kecepatan, teknik balapan, dan kemampuan menggunakan ban. Meskipun awalnya tertutup, Verstappen kini menjadi sosok yang luar biasa, dan Lambiase menekankan bahwa keberhasilan mereka didasarkan pada kepercayaan dan kejujuran dalam hubungan mereka.
Lambiase menyimpulkan dengan harapannya untuk melanjutkan kemitraan sukses mereka dalam waktu yang lebih lama, seiring tim dan Verstappen ingin mempertahankan hubungan yang telah terbina dengan baik selama ini.