Tim Gresini Moto2 memutuskan untuk berlaga tanpa sponsor di empat seri terakhir Moto2 2024 sebagai bentuk penghormatan terhadap China. Keputusan ini muncul menyusul kontroversi terkait Manuel Gonzalez, yang mengenakan ikat kepala Jepang di grid sebelum balapan di Motegi.
Sponsor utama tim, QJMOTOR, keberatan dengan penggunaan ikat kepala tersebut karena dianggap sensitif bagi masyarakat China, mengingat sejarah kelam Perang Dunia II. Meskipun mengakui bahwa tindakan Gonzalez tidak disengaja dan karena kurang memahami sejarah China, QJMOTOR dikabarkan meminta agar kerja sama dengan sang pembalap dihentikan.
BACA JUGA : Fabio di Giannantonio Absen di Akhir Musim MotoGP 2024, Jalani Operasi Bahu
Namun, Gresini Racing memastikan bahwa Gonzalez akan terus membalap bersama Albert Arenas hingga akhir musim. “Sebagai bentuk penghormatan kepada China, tim Gresini Moto2 akan berlaga tanpa merek di empat putaran terakhir musim ini,” jelas tim dalam pratinjau resmi untuk GP Australia.
Permintaan Maaf Gonzalez
Manuel Gonzalez kembali menyampaikan permintaan maafnya atas insiden tersebut. “Saya sangat menyesal jika ada yang merasa tersinggung dengan foto saya di Motegi. Itu bukan pesan politik, hanya untuk menghormati kota tuan rumah balapan,” ujar Gonzalez.
Dia menegaskan bahwa tindakannya tidak dimaksudkan sebagai bentuk ketidakhormatan atau penghinaan terhadap masyarakat China. “Saya berharap bisa mendapatkan pengampunan dan dukungan dari semua orang,” tambahnya.
Fokus di Balapan dan Kejuaraan
Gonzalez juga menyatakan optimismenya untuk balapan yang tersisa. “Phillip Island cocok dengan gaya balap saya, dan saya yakin bisa bersaing untuk podium lagi,” katanya. Dengan tiga balapan tersisa sebelum putaran final di Valencia, Gonzalez berharap mengakhiri musim dengan hasil maksimal dan memperjuangkan posisi tiga besar di klasemen.
