Lewis Hamilton mengungkapkan kekecewaannya setelah peluangnya meraih hasil lebih baik di F1 GP Belanda di Zandvoort sirna akibat kualifikasi yang buruk. Pembalap tujuh kali juara dunia ini yakin bahwa ia memiliki kecepatan untuk “dengan mudah” finis di lima besar jika ia lolos kualifikasi dengan lebih baik.
Hamilton mengalami kejutan saat tersingkir di Q2 setelah hanya mencatatkan waktu tercepat ke-12. Nasib buruknya semakin bertambah dengan penalti tiga posisi di grid karena menghalangi Sergio Perez dari Red Bull di Q1.
Meski demikian, Hamilton berhasil bangkit dan finis di posisi kedelapan setelah apa yang ia sebut sebagai “balapan pemulihan yang menyenangkan”. Pada beberapa momen, Hamilton bahkan menjadi pembalap tercepat di lintasan.
“Jika saya lolos kualifikasi seperti seharusnya, saya bisa finis lebih tinggi,” ujar Hamilton kepada media di Zandvoort. “Saya pikir saya memiliki kecepatan hari ini untuk dengan mudah finis di lima besar. Jika saya start dari posisi keempat misalnya, saya akan finis setidaknya di posisi keempat.”
Hamilton adalah salah satu dari tiga pembalap yang memulai balapan dengan ban lunak, yang ia manfaatkan dengan baik untuk membuat kemajuan awal. Ia kemudian mengganti ban ke ban keras, sebelum memanfaatkan pit stop gratis untuk kembali ke ban lunak.
Meskipun ia sempat mendekati rekan setimnya, George Russell, di akhir balapan, Hamilton harus puas dengan finis di posisi kedelapan.
“Kami merencanakan dua pit stop dan memulai dengan ban lunak, itu adalah pilihan ban yang sangat baik,” jelas Hamilton. “Ban lunak terasa lebih baik dibandingkan ban medium pada hari latihan.”
Meskipun merasa puas dengan pemulihannya, Hamilton menyatakan bahwa dengan strategi berbeda, mungkin ia bisa finis lebih tinggi. Namun, ia tetap optimis bahwa performanya di lintasan menunjukkan potensinya untuk bersaing di posisi atas.