Jorge Lorenzo mengungkapkan fakta menarik soal kontraknya dengan Ducati, sekaligus menyangkal rumor mengenai nilai besar gajinya di tim tersebut. Lorenzo, bersama dengan Valentino Rossi sebelumnya, adalah bintang besar yang diharapkan Ducati mampu mengakhiri paceklik kemenangan mereka. Namun, kedua taruhan ini gagal terwujud, dan Lorenzo akhirnya meninggalkan Ducati setelah dua musim tanpa hasil memuaskan.
BACA JUGA : Ducati Tak Masalah Jika Nomor Satu Dibawa ke Aprilia
“Ducati kehilangan kesabaran setelah satu setengah tahun tanpa hasil. Mereka bahkan tidak menawarkanku satu juta euro, padahal saat itu kontrak bernilai 12 juta,” ujar Lorenzo. Situasi ini membuatnya pindah ke Honda pada 2019, yang kemudian menjadi tahun terburuk dalam karir MotoGP-nya.
Lorenzo juga mengklarifikasi bahwa nilai kontraknya dengan Ducati tak sebesar yang sering diberitakan. “Sebenarnya, hanya 15% lebih besar dari yang saya terima di Yamaha. Kepindahan itu bukan karena uang, tapi lebih ke motivasi,” katanya.
Empat tahun setelah Lorenzo keluar, Ducati akhirnya berhasil mengakhiri penantian panjang 15 tahun dengan meraih gelar MotoGP 2022 lewat Pecco Bagnaia.