Jorge Martin: Bezzecchi Sangat Kuat, Saya Harus Push Kencang

Le Mans — Jorge Martin dari tim Pramac Ducati menegaskan dominasinya sebagai pemimpin kejuaraan MotoGP dengan memenangkan Sprint Race di Le Mans dari awal hingga akhir. Kemenangan ini menjadi jawaban sempurna setelah kecelakaan yang membuatnya kehilangan posisi pemimpin balapan di Jerez.

Marco Bezzecchi, yang memenangkan balapan di Le Mans tahun lalu, memberikan tekanan ketat kepada Martin sepanjang balapan, namun mengalami kecelakaan pada empat lap terakhir, meninggalkan Martin untuk mengelola keunggulan dari pesaing lain.

“Ini adalah balapan yang sangat bagus,” ujar Martin kepada MotoGP.com. “Saya melakukan start yang baik dan kemudian mencoba mendorong keras. Saya mencoba memberikan semua kecepatan saya di trek. Namun, Marco cukup kuat, ia berusaha menjaga jarak agar tetap dekat, sehingga saya harus mendorong terlalu keras!”

“Dan akhirnya dia memaksa terjadinya kecelakaan. Dari titik itu, saya hanya mencoba untuk mengelola jarak dengan Marc dan mencapai akhir. Tidak mudah untuk mencapai lap times tersebut.”

Martin mengakui bahwa ritenya mungkin tidak akan sama di hari berikutnya mengingat intensitas balapan hari ini. “Saya pikir pace [besok] tidak akan sama karena hari ini adalah sedikit terlalu banyak. Saya pikir saya tidak bisa melakukan 27 lap dengan kecepatan ini, tetapi jika kita bisa mempertahankan posisi pertama, kita bisa melakukan balapan yang kuat dan sangat cepat.”

Kemenangan ini membawa Martin kembali memperlebar gap poinnya menjadi 28 poin di puncak klasemen, sementara Francesco Bagnaia, yang mulai dari posisi kedua di grid, terpaksa mundur dari balapan karena masalah teknis pada motor Ducati GP24-nya.

Sementara itu, Marc Marquez berhasil finis di posisi kedua dengan gap 2,280 detik di belakang Martin. Maverick Vinales menyelesaikan podium di tempat ketiga, di depan Enea Bastianini.

Pencapaian hari ini semakin mengukuhkan posisi Martin sebagai salah satu favorit untuk juara dunia musim ini, namun ia mengakui perlunya strategi cerdas dan adaptasi dengan kondisi yang bisa berubah-ubah, terutama dengan prediksi cuaca hujan untuk hari Minggu.

“Kita harus memahami prakiraan cuaca dan bersiap untuk segala situasi yang datang. Coba untuk mencapainya hingga akhir dan mendapatkan beberapa poin,” tutup Martin, menandai akhir dari sebuah hari yang sangat kompetitif dan strategis di Le Mans.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *