Akhir pekan yang diwarnai dengan kemenangan di sprint MotoGP Spanyol dan memimpin grand prix sebelum terjatuh, Jorge Martin dari tim Ducati menyampaikan kepercayaannya bahwa timnya mulai mengatasi masalah ‘chatter’ yang sebelumnya mengganggu.
Dilansir dari CRASH.NET, Jorge Martin menjelaskan setelah serangkaian tes di Jerez bahwa kendala getaran pada mesin Ducati GP24 tampaknya mulai teratasi. “Trek ini sempurna karena kami tidak mengalami getaran, jadi saya pikir kami kembali ke kondisi normal,” ujar Martin. Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa adaptasi dengan motor baru dan solusi yang ditemukan berkontribusi besar terhadap peningkatan performa.
Selain Martin, juara dunia bertahan Francesco Bagnaia juga mengungkapkan peningkatan serupa. “Dengan semua pengujian yang kami lakukan pada hari Jumat, kami mengatasi sedikit masalah ini. Namun, kami harus menunggu di trek lain di mana kami bisa mengalaminya,” kata Bagnaia. Pendekatan ini mengindikasikan bahwa solusi yang dicapai bisa lebih bersifat situasional bergantung pada karakteristik trek.
Penanganan masalah ‘chatter’, getaran yang tidak diinginkan pada motor saat balapan, menjadi fokus utama bagi Ducati selama uji coba satu hari tersebut. Davide Tardozzi, manajer tim, mengakui bahwa masih terdapat sedikit getaran yang perlu diatasi. “Insinyur kami telah bekerja keras selama akhir pekan dan kami pikir kami telah menemukan sesuatu, tetapi itu belum semuanya. Kami akan terus berusaha untuk benar-benar menyelesaikan masalah.”
Gino Borsoi dari Pramac, menyatakan bahwa meskipun fokus pada pengujian adalah meminimalisir chatter, keberhasilan solusi yang diimplementasikan masih perlu diverifikasi lebih lanjut. “Kami memiliki beberapa ide dan kami datang ke sini dengan beberapa perubahan pada motor, tetapi saya pikir sulit untuk mengerti apakah kami telah menyelesaikan masalah karena selama akhir pekan kami tidak memiliki masalah dengan chatter,” jelas Borsoi.
Kedua pembalap Ducati, Jorge Martin dan Francesco Bagnaia, menunjukkan komitmen tinggi dalam mengatasi tantangan teknis yang dihadapi oleh GP24. Ke depan, fans Ducati dapat berharap peningkatan lebih lanjut seiring tim bergerak menuju seri berikutnya di Le Mans dengan data dan pengalaman baru yang telah mereka kumpulkan.