Pembalap Pramac Ducati, Jorge Martin, mengungkapkan bahwa timnya telah melewati batas waktu internal untuk memutuskan penggunaan fairing di balapan pembuka musim MotoGP.
Meskipun berharap bisa menyelesaikan keputusan pada hari kedua uji coba Sepang, Pramac tidak dapat mencapainya karena Martin tidak nyaman dengan fairing yang diperbarui.
Martin menyatakan bahwa hari tersebut tidak mudah, dengan fairing lama memberikan performa yang baik pada awal hari. Namun, ketika beralih ke fairing baru, Martin tidak merasa sejalan.
Meskipun Ducati ingin fairing baru berhasil dan mendapatkan informasi berharga dari Martin, pembalap tersebut tidak ingin kehilangan gaya mengendarainya.
Salah satu potensi masalah adalah preferensi Martin terhadap fairing lama, sementara Ducati mungkin lebih menyukai fairing baru yang telah mereka kembangkan.
Martin menyebut fairing baru tersebut agak lebih berat, dengan perasaan saat pengereman yang lebih baik, tetapi mengalami kesulitan di sisa lintasan.
Meskipun Ducati terlibat dalam pengembangan fairing baru, Martin ingin memastikan bahwa penggunaannya tidak merubah gaya mengendarainya secara signifikan.
Dia menyatakan bahwa besok mereka harus memahami apakah fairing baru lebih baik atau apakah mereka akan tetap menggunakan fairing lama untuk balapan pertama.
Keputusan ini menjadi penting karena fairing memiliki dampak besar pada performa sepeda motor di lintasan.
Meskipun masih ada waktu untuk mencoba fairing baru di uji coba pramusim terakhir di Qatar, Martin menekankan pentingnya mengambil keputusan secepatnya.
Pramac dan Jorge Martin akan memiliki dua hari tambahan di uji coba pramusim di Qatar pada tanggal 19 dan 20 Februari untuk merinci keputusan mereka mengenai penggunaan fairing dalam persiapan menuju musim 2024.