“Saya Kehilangan Balapan Bukan Kepada Seseorang, Tapi Kepada Max,” Ujar Norris
Lando Norris menunjukkan reaksi kecewa yang mendalam usai gagal meraih kemenangan di Grand Prix Spanyol. Hal ini membuktikan pertumbuhannya menjadi penantang gelar juara Formula 1 yang serius. Meskipun memulai balapan dari pole position, pembalap McLaren ini harus melihat Max Verstappen dari Red Bull mengklaim kemenangan lainnya. Kemenangan ini memperpanjang keunggulan Verstappen di puncak klasemen menjadi 69 poin di depan Norris yang berada di posisi kedua.
Kekecewaan Norris
Norris terlihat sangat kecewa setelah balapan. Ia menyadari bahwa dirinya benar-benar menjadi penantang utama bagi juara bertahan, Verstappen. “Saya frustrasi karena saya tidak hanya kehilangan balapan kepada seseorang. Saya kehilangannya kepada Max dan dia adalah pemimpin kejuaraan,” ujar Norris kepada Sky Sports.
Norris juga menambahkan, “Hari ini kami adalah mobil tercepat, fakta! Tim pantas mendapatkannya. Dari awal hingga akhir kami adalah yang tercepat. Saya tidak melakukan pekerjaan yang cukup baik. Sesederhana itu.”
Analisis Kinerja
Ketika ditanya apakah McLaren adalah mobil yang lebih cepat di Barcelona, Norris menjawab, “Hari ini, ya. Kemarin, tidak. Hari ini kami adalah mobil tercepat, fakta! Tim pantas mendapatkannya. Dari awal hingga akhir kami adalah yang tercepat. Saya tidak melakukan pekerjaan yang cukup baik. Sesederhana itu.”
Norris juga mengakui bahwa ia membutuhkan lebih banyak dari mesin untuk bisa memenangkan kejuaraan dunia F1. “Jika setiap akhir pekan seperti ini? Saya butuh sesuatu yang lebih. Saya butuh Max tidak finis kedua, atau tidak sebagus yang dia lakukan saat ini. Dia melakukan pekerjaan yang baik. Saya tidak bisa menyalahkannya.”
Norris juga mencatat bahwa mengatasi “udara kotor” ketika mengikuti mobil di depannya adalah tantangan besar yang menghambat peluang kemenangannya hari itu. “Overtaking, following, the dirty air… itulah yang menghalangi saya untuk menang hari ini.”
Pertarungan dengan George Russell
Norris dan Verstappen keduanya disusul oleh George Russell pada awal balapan, yang kemudian membuat balapan semakin menantang. Norris menjelaskan, “Tidak seperti itu adalah awal yang buruk. Hanya dua meter. Max sampai di sana. Saya tidak bisa menahannya. Dan hanya itu.”
“Tetapi dari sisi George? George memiliki slipstream yang sangat baik. Mobil-mobil ini semakin draggy karena ada lebih banyak downforce. George’s slipstream melewati kami berdua!” tambah Norris.
Norris juga menunjukkan bahwa ia harus memikirkan gambaran yang lebih besar dan tidak hanya memaksakan diri di setiap balapan. “Saya tidak akan mendorong begitu keras untuk melewatinya sehingga saya merusak balapan saya sendiri dengan terlalu mendorong. Saya harus memikirkan gambaran yang lebih besar pada saat yang sama.”