Lewis Hamilton semakin mendekati kemungkinan pindah ke Ferrari, dengan laporan-laporan terbaru menyatakan bahwa juara dunia F1 tujuh kali tersebut “ingin mengakhiri kariernya” bersama tim Italia tersebut.
Meskipun masih memiliki kontrak dengan Mercedes hingga akhir 2025, Ferrari berupaya untuk mengontrak Hamilton sebagai pengganti Carlos Sainz, yang kontraknya berakhir pada akhir 2024.
Laporan dari Corriere.it menunjukkan bahwa kemungkinan pindahnya Hamilton ke Ferrari semakin mendekati kenyataan.
Ferrari dianggap masih berusaha untuk mengontrak Hamilton untuk musim 2025, meskipun masih ada beberapa kendala yang perlu diatasi.
Ferrari dikabarkan kurang tertarik pada opsi pengganti Sainz seperti Alex Albon atau Pierre Gasly.
Negosiasi dengan Sainz juga disebut “terhenti”. Meskipun kendala keuangan muncul, dengan gaji Hamilton mencapai $55 juta per tahun, Ferrari diyakini mampu mengeluarkan biaya yang besar untuk mengamankan tanda tangannya.
Hamilton, yang saat ini berusia 39 tahun, diyakini akan menjadikan kontrak dengan Ferrari sebagai penutup karier F1-nya.
Pindah ke Ferrari juga dapat memiliki implikasi di luar lintasan, mengingat minat Hamilton dalam dunia fashion, yang sesuai dengan citra Italia yang terkenal akan industri mode.
Seluruh dunia motorsport akan memperhatikan perkembangan ini, mengingat perpindahan bintang seperti ini jarang terjadi.
Dengan Charles Leclerc yang baru saja memperpanjang kontrak bersama Ferrari, kehadiran Hamilton dapat menjadi tambahan yang sangat signifikan bagi tim Italia tersebut.
Laporan juga menyebutkan bahwa Carlos Sainz mungkin akan bersama Sauber, yang dapat menjadi opsi untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Hamilton di Mercedes atau bersiap untuk masuknya Audi pada 2026.
Situasi ini menambah dramatis bursa transfer pembalap F1.