Seri balap kedua Moto2 Portugal 2024 masih menjadi bagian dari proses pembelajaran yang berharga bagi pembalap Indonesia, Mario Suryo Aji, dalam menyesuaikan diri dengan kategori balapan yang baru baginya.
Debut Mario Aji di kelas Moto2 tidak berjalan mulus karena beberapa masalah kesehatan yang menghambat partisipasinya dalam tes pramusim secara penuh. Di balapan perdana GP Qatar, pembalap dari Honda Team Asia harus puas finis di posisi ke-24.
Meski begitu, Mario telah menunjukkan potensinya dengan mengungguli beberapa rivalnya, termasuk debutan lain dari kelas Moto3 seperti sang juara dunia, Jaume Masia dari tim Pertamina Mandalika GAS UP.
Mario terus menunjukkan peningkatan secara bertahap sepanjang seri Moto2 Portugal 2024 di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal. Namun, dalam kualifikasi Moto2 Portugal yang digelar pada Sabtu (23/3/2024) kemarin, Mario tidak dapat mengulangi catatan waktu lap terbaiknya, sehingga berada di posisi buncit dengan catatan waktu 1 menit 44,068 detik.
Meskipun demikian, Manajer Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama, mengapresiasi peningkatan yang ditunjukkan oleh Mario. Aoyama menyatakan bahwa Mario menunjukkan kemajuan signifikan dalam gaya berkendara dan kecepatan, meskipun menghadapi tantangan saat kualifikasi.
Mario sendiri juga mengekspresikan kepuasannya dengan peningkatan yang ia tunjukkan sepanjang hari kedua seri, meskipun hasil yang diraih masih belum maksimal. Sebagai debutan di kelas menengah MotoGP, Mario bersama timnya menyadari bahwa adaptasi dengan kategori balapan ini adalah kunci utama, dan masih banyak hal yang perlu dikerjakan.
Namun, Mario tetap optimis dan memupuk kepercayaan dirinya dengan peningkatan yang telah dicapai. Meskipun hasilnya belum terlihat saat ini, Mario melihat balapan dengan penuh optimisme dan bersyukur atas dukungan yang ia terima.
“Saya merasa senang untuk mencatat bahwa kepercayaan diri saya selalu meningkat setiap kali menaiki motornya, yang mana itu perkembangan yang signifikan,” ujar Mario.
“Dengan melanjutkan momentum ini, saya yakin kami bisa mencapai hasil yang lebih baik di masa depan. Mari lanjutkan semangat ini dan lihat apa yang bisa kami capai.”
Melalui proses pembelajaran ini, Mario dan timnya berharap untuk terus berkembang dan mencapai hasil yang lebih baik di masa mendatang.