Robert Doornbos, mantan pembalap Formula 1, telah menuduh Fernando Alonso berpura-pura mengalami masalah mobil setelah menyadari bahwa George Russell mengalami kecelakaan di Grand Prix Australia.
Doornbos menekankan bahwa perilaku Alonso di lintasan layak mendapatkan pujian layaknya seorang aktor pemenang Oscar.
Menurut Doornbos, Alonso melakukan manuver berbahaya saat pengereman awal yang membuatnya dihukum dengan penalti 20 detik oleh para Steward Grand Prix Australia. Alonso kemudian mengklaim bahwa pedal pada mobil Aston Martin miliknya tidak berfungsi dengan baik. Namun, Doornbos percaya bahwa itu hanyalah akting belaka dari Alonso.
Doornbos menambahkan bahwa setelah kecelakaan Russell, Alonso melihat ke kaca spion dan tidak melihat Russell di belakangnya. Namun, satu lap kemudian, Alonso dengan lancar melewati Russell di sisi lintasan. Kemudian, Alonso mulai mengeluh di radio tentang masalah dengan mobilnya, yang menurut Doornbos, hanyalah upaya untuk menutupi kesalahannya.
George Russell, yang sedang berduel dengan Alonso, kehilangan kendali mobilnya dan menabrak pagar pembatas setelah Alonso melakukan manuver pengereman yang tidak terduga. Alonso kemudian disalahkan atas kecelakaan tersebut, karena dianggap telah membuat Russell kehilangan kendali.
Meskipun Aston Martin telah menyatakan bahwa Alonso tidak bersalah, tim tersebut memutuskan untuk tidak mengajukan banding atas keputusan penalti yang diberikan kepada Alonso, karena kurangnya bukti yang cukup.
Doornbos juga mengingat insiden serupa yang melibatkan Alonso di Hungaria, di mana Alonso melakukan manuver pengereman yang kontroversial selama sesi latihan bebas, yang pada akhirnya membuatnya mendapatkan penalti. Menurut Doornbos, hal ini menunjukkan bahwa ini bukanlah insiden pertama kali bagi Alonso dalam melakukan tindakan semacam itu.