MISANO — Marc Marquez tidak menutup kemungkinan untuk berjuang memperebutkan gelar juara dunia MotoGP 2024. Namun, pebalap Gresini Ducati ini menegaskan bahwa dirinya harus menghindari kesalahan seperti yang terjadi di Grand Prix San Marino jika ingin menjadi pesaing serius.
Marquez kini hanya tertinggal 53 poin dari pemimpin klasemen, Jorge Martin, setelah berhasil meraih kemenangan kedua musim ini meski memulai balapan dari posisi kesembilan di grid dalam kondisi cuaca yang sulit. Dengan 259 poin masih tersedia di tujuh seri tersisa, dan beberapa sirkuit favoritnya yang akan datang, Marquez telah menjadi ancaman besar dalam perburuan gelar.
Namun, setelah mengalami kecelakaan di sesi kualifikasi Q2 yang membuatnya start dari posisi kesembilan di Misano dan beberapa kesalahan lain yang merugikan di putaran sebelumnya, Marquez menyadari perlunya memperbaiki kesalahan jika ingin menjadi kandidat juara.
“Kamu tidak pernah tahu,” jawab Marquez ketika ditanya apakah peluangnya merebut gelar lebih realistis sekarang. “Jika kami ingin berjuang untuk kejuaraan, kami tidak bisa memulai dari posisi kesembilan di grid. Kami tidak bisa melakukan kesalahan seperti yang saya lakukan di sesi kualifikasi.”
Juara dunia bertahan, Francesco Bagnaia, yang kini hanya terpaut tujuh poin dari Martin, menegaskan bahwa Marquez tidak bisa diabaikan sebagai pesaing gelar. Bagnaia juga menekankan bahwa rekan setimnya di Ducati, Enea Bastianini, juga masih berpeluang dalam perburuan gelar.
Marquez merasa telah mendekati level kompetitif yang sama seperti yang ditunjukkannya pada 2019 saat meraih gelar kelas utama keenamnya. Namun, ia mengakui masih ada “beberapa titik lemah” yang perlu diperbaiki.
“Ada beberapa titik yang masih harus ditemukan, tetapi setiap kali kamu merasa percaya diri, kamu bisa bermain lebih banyak dengan tubuhmu dan menjadi lebih cepat,” kata Marquez.