Assen, Belanda – Marc Marquez gagal finis dalam balapan Sprint MotoGP untuk pertama kalinya musim ini setelah mengalami kecelakaan yang tidak biasa pada awal lap 2 di Assen. Pembalap Gresini Ducati ini, yang memulai dari posisi ketujuh setelah kecelakaan cepat saat mencoba menyalip Aleix Espargaro di Tikungan 7 saat kualifikasi, berhasil naik dua posisi pada lap pembuka.
Namun, balapannya berakhir lebih awal ketika ia menyentuh kerb di bagian dalam Tikungan 2, yang mengakibatkan motor terguncang dan membuatnya terjatuh. “Kesalahan dan jatuh tidak pernah bagus,” kata Marquez.
“Catatan positifnya adalah saya bisa saja terluka dan itu tidak terjadi – terutama pagi ini di tikungan tujuh.
“Sayang sekali untuk balapan karena perasaan dengan motor sangat baik dan sekarang kami perlu mengembalikannya saat pemanasan.”
Kejadian ini membuat Marquez tertinggal 44 poin dari pemimpin klasemen sementara Jorge Martin dan 29 poin dari rekan setim Ducati masa depan, Francesco Bagnaia. Bagnaia dan Martin finis di posisi sesuai kualifikasi, yaitu pertama dan kedua, pada hari Sabtu.
Dengan Marquez keluar dari balapan, rekan setimnya sekaligus saudaranya, Alex Marquez, menjadi satu-satunya pembalap Gresini yang mencapai garis finis. Alex juga menghadapi balapan yang rumit, memegang posisi keempat untuk sebagian besar balapan Sprint, lalu turun ke posisi ketujuh di lap-lap terakhir, dan menerima penalti long lap karena melampaui batas trek.
Penalti tersebut berubah menjadi penalti waktu tiga detik setelah balapan, yang membuat Marquez kehilangan satu posisi lagi, sehingga ia diklasifikasikan di belakang Fabio Quartararo di posisi kedelapan.
“Dengan dua lap lebih sedikit, hasilnya bisa saja sangat berbeda,” katanya sambil bercanda. “Terlepas dari itu, kami sedikit kesulitan di akhir dengan ban belakang, namun di sisi lain kami mendapatkan beberapa informasi berguna tentang ban depan keras yang penting untuk balapan penuh.
“Sekarang kami perlu melakukan beberapa penyetelan dan besok kami akan mampu bersaing untuk posisi lima besar.”
