Marc Marquez menyatakan kebahagiaannya kembali menjadi pesaing yang kuat di MotoGP pada Grand Prix Qatar.
Pembalap berprestasi enam kali juara dunia MotoGP ini mengungkapkan kegembiraannya setelah hasil positif dalam debut balapnya bersama Ducati untuk Gresini Racing.
Marquez, yang finis kelima setelah lolos kualifikasi keenam, berbicara tentang keputusannya untuk meninggalkan Honda dan bergabung dengan Ducati.
Meskipun terdapat kesalahan yang membuatnya tertinggal dalam pertarungan podium, Marquez merasa pencapaiannya sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
“Saat saya membuat keputusan, saya sudah sepenuhnya yakin dan saya [masih] yakin. Dan apa yang saya katakan pada hari Kamis, tujuan saya adalah mencoba untuk berjuang di posisi enam besar itu,” ucap Marquez.
Ia menambahkan, “Ini adalah sesuatu yang di sini di Qatar, yang merupakan salah satu mimpi buruk dari tahun-tahun sebelumnya, tahun ini saya menikmatinya. Saya bisa berada di QP2 sendiri, lalu serangan pertama saya sepenuhnya [di lintasan] dan saya berada di posisi empat teratas. Jadi, ini adalah sesuatu yang saya sangat sukai.”
Pertanyaan tentang perbandingan balapan antara Ducati dan Honda juga diajawab oleh Marquez dengan jujur.
Ia menyatakan bahwa balapan dengan Ducati terasa lebih mudah, terutama dalam melewati pembalap lain di lintasan lurus dan pengereman.
“Lebih mudah. Anda melewati di lurus dan kemudian lebih mudah. Terutama Anda sampai ke titik pengereman sedikit lebih dekat. Jadi, ya, saya bisa melewati dua, tiga pembalap hari ini dan saya bisa berada dalam pertarungan itu,” ungkap Marquez.
Prestasi positif ini juga memberikan dukungan tambahan pada keputusannya untuk bergabung dengan Ducati, yang dianggapnya membuat segalanya “kurang stres.”
Marquez kini berambisi untuk terus meningkatkan performanya dan bersaing di puncak kelas premier MotoGP.