Marco Bezzecchi, pembalap pemenang tiga Grand Prix pada tahun 2023, mengungkapkan kegembiraannya setelah merasakan kemajuan signifikan selama uji coba pra-musim terakhir di Qatar.
Meskipun sebelumnya hanya finis di posisi ke-17 dalam uji coba di Sepang, Bezzecchi berhasil menempati posisi kesepuluh dalam satu putaran di Sirkuit Lusail.
Pembalap Italia ini menyatakan bahwa dirinya kini merasa jauh lebih nyaman dengan motor Desmosedici GP23 dan menikmati pengalamannya lebih banyak.
Meskipun ingin membuat waktu serang lebih baik, Bezzecchi mengakui bahwa kemajuan yang telah dicapai sangat memuaskan, terutama dalam hal menghentikan motor.
“Saya merasa jauh lebih nyaman di atas motor, dan saya menikmati lebih banyak untuk mengendarainya,” ujar Bezzecchi. “Akhirnya saya menemukan cara untuk menghentikan motor dengan jauh lebih baik.”
Meskipun menempati posisi kesepuluh dalam satu putaran, Bezzecchi merasa senang karena mampu bersaing dengan beberapa pembalap kelas atas, seperti Aleix Espargaro dan Jorge Martin.
“Saya pikir selain dua Ducati pabrik yang sangat cepat, juga Aleix [Espargaro] dan Martin, semua pembalap lainnya cukup serupa, dan saya senang berada di sana juga. Karena di Malaysia saya jauh lebih jauh,” tambahnya.
Meskipun peforma Desmosedici GP24 terbaru, yang menjadi yang tercepat di tangan Francesco Bagnaia, menjadi sorotan, Bezzecchi menyatakan bahwa dia tidak khawatir dan menyadari bahwa Bagnaia adalah juara dunia bertahan.
Meski demikian, rekan setimnya di tim VR46, Fabio di Giannantonio, juga menunjukkan kinerja yang solid, berada di posisi kedelapan dan menjadi salah satu yang tercepat selama simulasi Sprint.