Mandalika, Indonesia – Marco Bezzecchi menjelaskan bahwa masalah pada rem adalah penyebab dirinya hampir terlibat dalam “bencana” dengan Francesco Bagnaia di sprint MotoGP Indonesia. Bezzecchi, pebalap VR46, berada dalam pertempuran memperebutkan kemenangan ketika ia terpaksa melebar di Turn 10 pada lap ketujuh.
Kejadian tersebut hampir berakibat fatal ketika Bezzecchi kehilangan kontrol dan hampir menabrak Bagnaia yang memimpin balapan. Hanya beberapa inci yang memisahkan kedua Ducati tersebut saat Bezzecchi melaju ke luar trek, namun ia berhasil kembali dan menyelesaikan balapan di posisi keempat.
“Saya tidak mengharapkan hal itu sama sekali,” ungkap Bezzecchi. “Saya mengalami guncangan pada GP23 sepanjang akhir pekan, dan ketika itu terjadi di sprint, itu membuat bantalan rem saya kembali. Ini adalah risiko besar.”
Bagnaia, yang akhirnya meraih kemenangan sprint, mengaku bisa mendengar Bezzecchi mendekat dan bersiap untuk dampak. “Saya mulai mendengar suara itu dan bersiap untuk ditabrak, tetapi saya melihatnya pergi dari luar. Itu sangat dekat,” katanya.
Meski Bezzecchi kehilangan peluang podium, ia tetap optimis. “Sayang sekali, tapi posisi keempat adalah hasil yang positif dan kami memiliki kesempatan lain besok,” tambahnya.