Masa depan Christian Horner, bos Red Bull Racing, akan diumumkan kepada publik dalam waktu 48 jam mendatang, demikian laporan yang dikemukakan oleh reporter Sky Sports News, Craig Slater.
Horner, yang telah memimpin tim Red Bull selama dua dekade dan mendukung kesuksesan tim di Formula 1, telah menjalani penyelidikan internal setelah munculnya tuduhan mengenai perilaku tidak pantas terkait dengan rekan kerja perempuan.
Seorang pengacara independen telah memimpin penyelidikan tersebut, dan hasilnya telah diserahkan kepada dewan induk perusahaan Red Bull di Austria.
Keputusan terkait masa depan Horner di tim diperkirakan akan diumumkan menjelang dimulainya musim baru F1 di Bahrain.
Pada pertemuan media hari Rabu, berpotensi menjadi hari sibuk bagi Red Bull, dengan keputusan yang akan memengaruhi arah kepemimpinan tim.
Craig Slater mengonfirmasi bahwa penyelidikan dan laporan terkait perilaku Horner telah “selesai” dan kini sedang dalam pertimbangan dewan induk perusahaan di Salzburg, Austria.
Dengan dokumen laporan sekitar 150 halaman dan melibatkan sekitar 60 jam wawancara, hasilnya akan diumumkan dengan pertimbangan cermat terhadap privasi dan kebijakan internal perusahaan.
Meskipun detail penyelidikan mungkin tidak akan diungkapkan secara lengkap, diharapkan bahwa pernyataan resmi Red Bull akan memberikan gambaran menyeluruh tentang hasil penyelidikan ini.
Keputusan terkait masa depan Horner, apakah dia akan melanjutkan memimpin tim atau tidak, sangat dinantikan oleh penggemar F1 dan dunia olahraga otomotif secara keseluruhan.