Max Verstappen, pembalap andalan Red Bull, tetap fokus pada performa tim meski ditanya dua kali apakah dia masih percaya pada kepemimpinan Christian Horner sebagai bos tim Red Bull F1.
Pertanyaan ini muncul setelah Horner dibebaskan dari tuduhan perilaku tidak pantas.
Verstappen, yang meraih posisi pole di Grand Prix Bahrain, menanggapi pertanyaan tersebut dengan menjelaskan bahwa fokus tim saat ini sepenuhnya tertuju pada mobil dan performa di akhir pekan balapan.
Pembalap juara dunia tiga kali itu menegaskan bahwa mereka, sebagai tim, tidak terlibat secara khusus dalam isu-isu di luar performa.
“Dari pihak saya, dan saya pikir apa yang saya lihat juga dari para mekanik dan insinyur, kami sepenuhnya fokus pada mobil dan performa di akhir pekan ini. Itu seharusnya seperti itu, saya pikir, dan itu yang terus kami lakukan, karena itu bukan urusan kami,” kata Verstappen.
Meskipun Verstappen awalnya menghindari menjawab pertanyaan secara langsung, pertanyaan tersebut diajukan kembali, dan pembalap Red Bull memberikan respons lebih tegas.
“Dengar, jika saya melihat bagaimana Christian beroperasi di dalam tim, dia telah menjadi bos tim yang luar biasa, jadi mutlak dari segi performa, Anda bahkan tidak dapat mempertanyakan itu,” ujarnya.
Verstappen menyatakan bahwa dia sering berbicara dengan Horner dan bahwa bos tim tersebut sepenuhnya berkomitmen pada performa tim.
Meskipun mengakui kemungkinan gangguan, Verstappen menegaskan bahwa semua anggota tim fokus pada sisi performa dan bekerja sama untuk meraih hasil terbaik di lintasan.
Dengan Verstappen menempati posisi pole, Red Bull optimis memulai musim F1 2024 dengan kuat dan berupaya mempertahankan dominasi mereka di lintasan.