Gaya berkendara tradisional Aleix Espargaro telah menjadi kombinasi yang cocok untuk Aprilia RS-GP terbaru yang maju secara aerodinamis.
Meskipun Espargaro telah menunjukkan kecepatan sejak awal musim dengan motor barunya, rekan setimnya di Aprilia, Maverick Vinales dan pembalap Trackhouse Miguel Oliveira, yang keduanya terbiasa dengan gaya menikung modern, mengalami kesulitan beradaptasi.
Espargaro, yang tetap menggunakan desain aero ‘batmobile’ yang radikal, berhasil mencatatkan hasil positif di awal musim, termasuk kualifikasi kedua di Qatar dan podium Sprint.
Meskipun gaya berkendara Espargaro terlihat tidak konvensional dengan tubuhnya yang tetap statis di atas motor, hal ini telah membuktikan efektif dalam menciptakan aliran udara yang lebih efisien dan membantu akselerasi.
Meski demikian, Oliveira mengakui bahwa gaya berkendara Espargaro adalah perbedaan yang mencolok dengan gaya pembalap Aprilia lainnya.
“Saya mencoba beradaptasi sebanyak mungkin, tetapi saya tidak bisa tumbuh tinggi! Dan ini hanya cara seseorang berkendara. Anda bisa menyesuaikan beberapa hal [dengan gaya Anda], tetapi ada titik di mana, pendekatan Anda, interpretasi Anda terhadap tikungan, Anda hanya bisa mengubah sebagian kecil.”
Meskipun demikian, Oliveira memahami bahwa untuk mengejar kesuksesan, tim harus memahami cara terbaik untuk mengoptimalkan setelan sepeda sesuai gaya masing-masing pembalap.
“Saya pikir ini akan datang dengan pengalaman dan dengan beberapa balapan,” kata Oliveira.
Dengan performa cemerlang Espargaro dan RS-GP, Aprilia memiliki peluang untuk mencetak hasil bagus di musim ini, sementara rekan setimnya berusaha untuk menyesuaikan gaya berkendara mereka dengan motor yang baru.