Pecco Bagnaia, pembalap Ducati Official, baru-baru ini mengungkapkan rasa kehilangan dan penghormatannya kepada Luca Salvadori melalui media sosial. Kabar duka datang dari dunia motocross ketika Luca Salvadori meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan tragis saat balapan terakhir International Road Racing Championship (IRRC) pada Sabtu malam. Selain Salvadori, yang mengalami cedera fatal, pilot Didier Grams juga dilaporkan mengalami luka parah.
Salvadori, yang dikenal di paddock MotoGP dan berkompetisi di MotoE, mendapatkan banyak simpati dari penggemar, rekan-rekan pembalap, mekanik, dan anggota tim, terutama dari keluarga besar Ducati. Para pembalap seperti Marc Márquez dan Jorge Martín turut menyampaikan belasungkawa mereka, mengingat momen terakhir bersama Salvadori di ‘World Ducati Week’ di Misano pada bulan Juli lalu. Marc Márquez bahkan membagikan foto bersama Salvadori sebagai kenangan.
Dalam unggahan emosionalnya, Bagnaia menggambarkan Salvadori sebagai sosok yang sangat berpengaruh. “Luca Salvadori telah menjadi titik referensi tidak hanya bagi saya tetapi juga bagi semua penggemar otomotif. Di dunia yang kadang tidak adil, dia selalu memberikan komentar objektif tentang setiap balapan,” tulis Bagnaia.
Bagnaia melanjutkan dengan mengenang momen berharga bersama Salvadori: “Saat saya diwawancarai atau berbicara, saya selalu senang berbagi pemikiran dengannya karena dia adalah orang yang sangat positif. Salah satu momen terbaik adalah tiga putaran bersama di Portimão; dia sangat bahagia dan itu jarang sekali saya lihat.”
Bagnaia menutup pesan perpisahannya dengan kata-kata yang penuh rasa terima kasih dan penghargaan: “Luca tidak hanya akan dirindukan oleh saya, tetapi oleh semua orang. Dia bersama Alberto Naska dan ‘El Casco Parlante’ telah memulai sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya, mendorong lebih banyak orang untuk mengikuti olahraga ini dengan cara yang berbeda. Terima kasih, Luca. Kami akan merindukanmu.”