Francesco “Pecco” Bagnaia, pembalap andalan Ducati, menyatakan bahwa ia tidak mengalami kendala dengan ban menjelang GP Mandalika yang akan digelar di Sirkuit Mandalika, Lombok, pada Minggu (29/9). Bagnaia yang kini berusia 27 tahun menegaskan bahwa performa ban sangat bergantung pada kemampuan pengemudi dalam menghadapi berbagai situasi dan kondisi di lintasan.
“Saya jatuh cinta dengan ban kami karena menurut saya tingkat ban kami adalah sesuatu yang luar biasa,” ujar Pecco dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu.
Meski begitu, pembalap asal Italia ini mengakui bahwa pada kecepatan tinggi, ban yang ia gunakan sering kali kehilangan cengkeraman, membuatnya kesulitan menjaga kestabilan motor. Namun, Pecco berharap setelah musim ini timnya dapat menemukan solusi yang lebih baik untuk memulai musim berikutnya tanpa masalah serupa.
“Saya berharap untuk istirahat akhir pekan ini ke akhir pekan berikutnya dan selama sisa musim untuk menemukan solusi agar tak lagi mengalami masalah,” tambahnya.
Di GP Mandalika nanti, Bagnaia berharap bisa memulai balapan dengan posisi grid yang lebih baik dibandingkan dua musim sebelumnya. Pada 2022, Pecco memulai dari posisi keenam dan pada 2023 dari posisi ke-13. Meski begitu, Pecco menunjukkan performa impresif dengan finis ketiga di 2022 dan meraih kemenangan di 2023.
Dengan catatan prestasi yang sudah ia raih di Mandalika, Pecco optimistis bisa kembali tampil maksimal dan mempertahankan gelar juaranya di sirkuit yang penuh tantangan ini.