Pedro Acosta, pembalap muda berbakat, meraih prestasi terbaiknya dalam MotoGP di Sirkuit COTA. Acosta memulai balapan dengan percaya diri, memimpin sejak start dan mempertahankan posisi terdepan untuk beberapa lap.
Namun, pertarungannya dengan Jorge Martin dan Marc Marquez menambah keseruan balapan. Meskipun akhirnya finis di posisi kedua di belakang Maverick Vinales, Acosta mengaku sangat menikmati pengalaman tersebut.
“Kamu tidak bisa membayangkan seberapa banyak saya menikmatinya,” kata Acosta. “Sejak hari-hari di Moto3, saya tidak benar-benar menikmatinya seperti hari ini.”
Acosta juga mengungkapkan rasa terima kasihnya pada timnya atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan. Dia mengakui bahwa keputusan tim untuk mempercayai strategi ban yang diajukan sangat membantu kinerjanya.
“Sangat berterima kasih bisa menjadi bagian dari tim ini dan bekerja dengan orang-orang luar biasa ini,” ujar Acosta. “Super grateful to Pierer mobility to help me like that.”
Meskipun mengalami kesulitan dengan grip di akhir balapan, Acosta berhasil mengontrol dirinya untuk menjaga ban sebanyak mungkin. Dia menyadari pentingnya strategi yang baik untuk menghindari masalah dengan ban di akhir balapan.
“Semua yang Anda lakukan di awal akan berbuah di akhir,” katanya. “Saya mencoba untuk tetap tenang dan tidak melakukan hal-hal yang gila.”
Mengenai pertarungannya dengan Marquez, Acosta menyatakan penghargaannya pada keahlian dan bakat Marquez. Dia juga menyoroti kondisi lintasan yang mungkin menjadi penyebab kecelakaan Marquez.
“Sangat menyenangkan untuk bertarung dengan para pembalap dan dengan Marc,” ujarnya. “Saya belajar banyak dari dia. Dia sangat berbakat.” Dengan semangat bertarung dan pembelajaran yang berharga, Acosta menunjukkan potensinya sebagai salah satu pembalap muda yang patut diperhitungkan di ajang MotoGP.