Pedro Acosta mempertahankan posisi runner-up terbaik dalam kariernya di MotoGP Indonesia, setelah dinyatakan lolos dari penalti tekanan ban.
Acosta sempat diselidiki karena tekanan ban yang terlalu rendah, yang bisa berakibat penalti 16 detik. Hal ini juga akan menggeser Francesco Bagnaia ke posisi kedua, mengurangi keunggulan poin Jorge Martin dari 21 menjadi 17 poin.
Namun, steward FIM menyatakan bahwa setelah pemeriksaan teknis pasca-balapan, tekanan ban Acosta dianggap benar di awal balapan, dan penurunan tekanan disebabkan oleh kebocoran pelek, bukan pelanggaran regulasi.
Acosta memberikan tantangan terdekat kepada Martin sepanjang balapan, dengan jarak terdekat 0,8 detik sebelum menyelesaikan balapan 1,4 detik di belakang pemenang.
Brad Binder (peringkat 8) dan Takaaki Nakagami (peringkat 11) juga diselidiki untuk kemungkinan pelanggaran tekanan ban rendah. Binder dinyatakan tidak bersalah, sementara Nakagami dijatuhi penalti 16 detik, yang membuatnya turun satu posisi di belakang Alex Rins.