Penampilan luar biasa Pedro Acosta di MotoGP Portugal 2024 telah menarik perhatian. Sebagai seorang rookie, Acosta berhasil finis di posisi ketiga dalam balapan tersebut, membuktikan bahwa dia tidak gentar menghadapi pembalap-pembalap lainnya.
Khususnya, momen ketika Acosta berhasil menyalip idola sekaligus salah satu pembalap terbaik, Marc Marquez, telah meningkatkan kepercayaan dirinya. Bahkan, dia merasa dirinya sudah mirip dengan Casey Stoner setelah keberanian itu.
“Bagi saya, Stoner adalah sebuah tontonan. Kurang lebih saya rasa memiliki mentalitas yang sama dengan Stoner saat membalap,” ujar Acosta, menunjukkan rasa hormatnya terhadap juara dunia dua kali tersebut.
“Itulah mengapa saya pikir dia sedikit banyak juga sedikit lebih spektakuler daripada yang lain,” tambahnya, menggambarkan betapa pentingnya karakteristik balapan Stoner baginya.
Acosta mengakui bahwa dia sangat mengidolakan Casey Stoner, bahkan hingga meniru gaya balap sang legenda di lintasan. “Pada akhirnya, memang benar bahwa soal gaya membalap, saya lebih banyak berpikir tentang Stoner,” lanjut Acosta.
Namun, dia juga menyadari bahwa MotoGP saat ini berbeda dengan masa Stoner berkompetisi. “Tetapi berbeda jika membandingkan waktunya, karena MotoGP hari ini sedikit sangat berbeda,” tambahnya, menggarisbawahi perbedaan kondisi dan dinamika balapan saat ini dibandingkan dengan masa Stoner.