Tahun 2025 bisa menjadi kesempatan besar bagi Raul Fernandez untuk bersinar dan mengambil peran sebagai pemimpin pengembangan di Aprilia. Dengan perubahan besar yang akan datang pada jajaran pembalap Aprilia, Fernandez menjadi satu-satunya pembalap yang memiliki pengalaman dengan RS-GP. Situasi ini memberikan tekanan, namun juga peluang baginya untuk mengambil peran penting dalam mengarahkan masa depan tim.
Musim depan, Aprilia akan menyambut bintang baru seperti Jorge Martin, Marco Bezzecchi, dan rookie Ai Ogura. Namun, sementara mereka adalah pembalap berbakat, mereka akan membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan RS-GP. Dengan sedikit waktu untuk pengujian, peran Fernandez sebagai pembalap berpengalaman di Aprilia menjadi sangat penting.
Selama musim 2024, meskipun performa Fernandez belum mencapai puncak potensinya seperti saat ia mencetak rekor sebagai rookie di Moto2 pada tahun 2021, ia telah menunjukkan peningkatan yang signifikan. Mengakhiri musim 2023 di posisi ke-16, Fernandez kini telah hampir menyamai perolehan poinnya dari tahun lalu hanya dalam 11 putaran. Meskipun mengalami tantangan di awal musim, ia telah memberikan umpan balik yang berharga dan membantu pengembangan RS-GP.
Menurut pemilik tim Trackhouse, Justin Marks, Fernandez telah memberikan kontribusi penting dalam proyek Aprilia, dengan keahlian dan pemahaman yang terus berkembang tentang motor tersebut. Pengalaman ini membuatnya menjadi aset yang sangat berharga bagi Aprilia menuju tahun 2025, terutama dengan kehilangan Aleix Espargaro, yang telah lama menjadi kapten tim.
Dalam konteks ini, Fernandez memiliki peluang besar untuk mengambil alih peran kepemimpinan di Aprilia. Jika ia terus membangun performanya dan memberikan umpan balik yang bermanfaat, Aprilia dapat mempercayakan peran kapten kepada Fernandez, menggantikan Espargaro. Bagaimanapun juga, 2025 menawarkan Fernandez kesempatan untuk membuktikan dirinya sebagai figur kunci dalam keberhasilan Aprilia di MotoGP.