Le Mans — Pertarungan antara Jorge Martin, Francesco Bagnaia, dan Marc Marquez di MotoGP Le Mans 2024 menjadi titik nyala yang telah lama dinantikan oleh para penggemar balap.
Trisula ini menawarkan akhir pekan yang seru, dipenuhi dengan taktik dan kecepatan, memuaskan dahaga penonton akan aksi di lintasan.
Jorge Martin, pebalap dari Pramac Ducati, berhasil memenangkan balapan dan Sprint pada Sabtu, melanjutkan dengan kemenangan kedua berturut-turut.
Dalam lomba yang penuh ketegangan, Marquez berhasil mengambil tempat kedua dari Bagnaia di lap terakhir. Sementara Bagnaia, yang memimpin sebagian besar balapan, harus puas di posisi ketiga akhirnya.
“Ini adalah pertarungan yang telah kita tunggu, bukan?” ujar Pete McLaren, editor MotoGP Crash.net. “Antara dua orang teratas dalam beberapa tahun terakhir dan pria yang telah memenangkan lebih banyak kejuaraan daripada siapa pun di grid.”
Diskusi dalam podcast MotoGP dari Crash.net juga menyoroti bahwa meskipun Martin terjatuh di Jerez, pertarungan sebenarnya bisa saja terjadi di sana. Akan tetapi, pertemuan di Le Mans dua minggu kemudian benar-benar tidak mengecewakan.
Bagnaia, yang memulai dengan baik dalam Grand Prix, harus berjuang keras mempertahankan posisinya. “Bagnaia membuat start yang jauh lebih baik dalam Grand Prix dan mengambil alih pimpinan, tetapi Anda selalu bisa merasakan bahwa Martin nyaman,” ungkap Robert Jones, jurnalis dua roda Crash.net. Martin mencoba melakukan manuver pada Bagnaia dengan delapan lap tersisa dan sukses menyelesaikannya dengan sempurna di lap berikutnya.
Meskipun Martin sempat melakukan kesalahan tiga lap sebelum finis, Bagnaia berusaha untuk mengambil alih posisi tetapi akhirnya membuka peluang bagi Marquez untuk menyalip kedua pebalap tersebut. Kegigihan Bagnaia dan kemampuan bertahan di bawah tekanan disebut-sebut sebagai tindakan juara. Namun, keteguhan dan taktik Martin sebagai pebalap mampu memastikan kemenangannya di akhir pekan tersebut.
“Balapan yang luar biasa dari ketiganya, terutama Martin untuk mempersembahkan akhir pekan seperti itu setelah Jerez dan menunjukkan kepada Ducati bahwa itu hanya kesalahan kecil,” tambah Jones mengomentari kinerja Martin. “Seperti yang dia katakan setelah itu, ‘Saya adalah nomor satu akhir pekan ini,’ dan dia memang membuktikannya.”
Penggemar MotoGP kini mengantisipasi lebih banyak pertarungan mendebarkan seperti ini, seiring musim yang terus berlangsung dengan ketat dan penuh dengan rivalitas.