Dengan berakhirnya karier balap Aleix Espargaro, Aprilia mulai mempertimbangkan Enea Bastianini dan Marco Bezzecchi sebagai kandidat utama untuk mengisi posisi tersebut.
Kursi panas di tim Aprilia mungkin segera diisi oleh pembalap Italia setelah Aleix Espargaro, pembalap pabrik RS-GP, mengumumkan pengunduran dirinya di akhir musim ini. Baik Enea Bastianini dan Marco Bezzecchi telah menjadi bahan pembicaraan intensif di paddock MotoGP, terutama selama putaran MotoGP di Catalunya.
Massimo Rivola, CEO Aprilia Racing, menyatakan keinginannya untuk melihat pembalap Italia beraksi dengan motor Italia. “Mari kita lihat apakah akhirnya kita akan mendapatkan orang Italia di atas motor Italia atau tidak,” ujarnya dalam sebuah wawancara terkini.
Aleix Espargaro, yang posisinya di tim akan lowong tahun depan, telah menyatakan pendapat positif tentang kedua pembalap tersebut. Di Mugello Espargaro berujar, “Bastianini adalah pembalap yang cepat dan cocok untuk tempat ini. Saya juga suka Bezzecchi, sebagai pembalap Italia, Marco juga kuat.”
Ia menambahkan, “Marco masih memiliki keinginan karena dia belum banyak menang di MotoGP karena usianya yang masih sangat muda. Jadi, kedua opsi ini bisa sangat menarik dan saya pikir pembalap Italia bersama Aprilia itu juga bisa menjadi hal yang indah.”
Sementara itu, Marco Bezzecchi, yang saat ini berada di posisi ketiga dalam kejuaraan dunia tahun lalu dengan tiga kemenangan, menyatakan antusiasmenya tentang proyek tersebut. “Tentu saja, fantastis untuk disebutkan dalam proyek seperti itu. Ambisi saya, seperti setiap pembalap MotoGP, adalah untuk menjadi pembalap pabrikan,” ungkap Bezzecchi.
Namun, Bezzecchi juga menegaskan bahwa ia masih melihat semua kemungkinan untuk masa depannya. “Tetapi tentu saja saya sedang mencari sekeliling, mencoba melihat semua kemungkinan yang saya miliki untuk masa depan saya,” tambahnya.
Masalah pemilihan pembalap Aprilia ini menjadi semakin menarik mengingat Maverick Vinales, rekan setim Espargaro saat ini, juga belum menandatangani kontrak untuk tahun 2025. Vinales sendiri telah mengungkapkan keinginan untuk fokus pada ‘performa murni’, meskipun publik mempertanyakan apakah dia akan bergabung dengan Repsol Honda.
Keputusan Espargaro untuk pensiun dari balapan penuh tetapi tetap ingin terlibat sebagai pembalap tes dan wildcard, menambah dimensi lain pada dinamika tim Aprilia yang sedang berlangsung. Namun, Espargaro mengaku terkejut dengan menyatakan respons yang mungkin bukan dengan Aprilia untuk peran di masa depannya.