Setelah penampilan impresif di MotoGP Qatar, Marc Marquez mendapat sorotan dari pengamat MotoGP, Oscar Haro.
Haro, yang pernah menjadi Bos LCR Honda, memberikan saran kepada Marquez agar belajar dari murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia, jika ingin meraih kemenangan.
Meskipun berhasil finis ke-4 pada debutnya bersama tim Gresini, Haro merasa bahwa Marquez masih perlu belajar lebih banyak untuk mencapai performa yang diinginkan.
Haro menyoroti manajemen ban sebagai salah satu aspek yang perlu diperbaiki oleh Marquez, dan dia yakin bahwa Marquez dapat mengambil contoh dari gaya balap Bagnaia.
“Marquez terlihat belum berada di jalur yang benar,” ungkap Haro. “Sepeda motor itu berada di arah yang sebaliknya. Anda harus melakukan apa yang Pecco lakukan. Anda tidak boleh boros ban. Dia harus mempelajari hal tersebut.”
Haro meyakini bahwa dengan beberapa balapan lagi, Marquez akan mampu memahami dan mempelajari strategi balap yang lebih efisien.
“Saya pikir dia akan mempelajarinya dalam beberapa balapan. Marquez harus mencoba untuk berada di baris depan, karena dia masih butuh sedikit lagi,” tambahnya.
Meskipun masih ada pekerjaan yang harus dilakukan, Haro menyatakan bahwa hasil balapan yang diraih Marquez di Qatar membuatnya senang.
Terutama karena Marquez berhasil finis di posisi ke-4 dengan sepeda motor yang masih baru baginya, sementara tim mantan Marquez, Honda, menghadapi performa yang kurang memuaskan.
“Saya pikir dia sangat senang, karena dia bisa menyelesaikan balapan di posisi ke-4 meski menggunakan sepeda motor yang belum dia kenal. Marc tenang sebab dia melihat bahwa keputusannya benar dan tinggal melanjutkan kerjanya,” jelas Haro.
Tentu saja, saran dari Haro ini menjadi bahan pertimbangan bagi Marquez dalam upayanya meningkatkan performa di lintasan MotoGP.