Bos Ducati, Gigi Dall’Igna, memberikan pandangannya mengenai insiden antara Francesco Bagnaia dan Marc Marquez di MotoGP Portugal 2024.
Kedua pembalap tersebut terlibat dalam insiden yang berujung pada kecelakaan menjelang akhir balapan. Kedua pembalap itu akhirnya sama-sama terjatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan. Momen tersebut tentu membuat Dall’Igna merasa sangat geram, terutama karena insiden terjadi pada saat keduanya memiliki peluang untuk menjadi juara.
Meskipun demikian, Ducati tetap memiliki hal positif di Portugal karena berhasil memenangkan podium melalui gelar juara Jorge Martin dan posisi runner-up Enea Bastianini.
“Dampak dari insiden yang melibatkan Bagnaia dan Marquez meninggalkan rasa kekecewaan yang mendalam,” ucap Dall’Igna, seperti dilansir oleh Juara.net dari GPOne.com. “Kedua pembalap kehilangan kesempatan untuk meraih poin penting dalam kejuaraan.”
“Mereka mengalami akhir pekan yang kompleks dan sulit untuk dimenangkan. Komentar tambahan tidak akan terlalu berguna,” tambahnya.
Dall’Igna kemudian memberikan komentarnya mengenai Bagnaia, murid Valentino Rossi, yang mengalami serangkaian kesialan pada seri Portugal tersebut. Selain insiden dengan Marquez, Bagnaia juga kehilangan peluang juara pada sesi sprint.
“Ini adalah pekan yang sulit bagi Pecco,” ungkapnya. “Kami kesulitan menemukan keseimbangan yang tepat seperti sebelumnya. Pada sesi sprint, semuanya tampak baik-baik saja hingga terjadinya kesalahan yang membuatnya kehilangan kesempatan menjadi juara.”
“Dalam situasi yang tidak jelas ini, kelelahan menjadi terkonfirmasi dengan hasil yang buruk. Kami harus mengetahui penyebabnya dan segera memperbaikinya. Itulah yang paling penting pada akhirnya,” tutup Dall’Igna.