Joe Roberts, bintang Moto2 asal Amerika Serikat, ingin menjadi satu-satunya pembalap Amerika di MotoGP musim depan. Namun, ada kendala besar yang muncul dari proyek satelit Aprilia, Trackhouse, yang kini didukung oleh tim asal AS dan menjadi tujuan paling mungkin bagi Roberts.
“Semua sudah siap kecuali satu faktor penting,” ungkap Neil Hodgson dari TNT Sports. “Kami melakukan penyelidikan dengan berbicara pada orang-orang penting.”
Masalah yang dihadapi Joe Roberts, menurut Hodgson, adalah manajer tim Trackhouse, Davide Brivio. “Saya tidak akan mengatakan bahwa Brivio tidak menyukainya. Dia sangat berpengalaman dan didatangkan ke Trackhouse karena pengalamannya yang luas,” kata Hodgson.
Trackhouse mempercayai Brivio untuk membuat keputusan mengenai pembalap. Menurut Hodgson, Brivio memiliki pandangan bahwa ada pembalap lain yang lebih layak dibanding Joe Roberts. “Dia melihat Joe dan berpikir, ‘Jika saya punya pilihan untuk membawa pembalap terbaik ke tim ini, ada beberapa pembalap yang akan saya pilih sebelum Joe’,” jelas Hodgson.
Brivio lebih memilih pembalap yang lebih berpengalaman. “Dia tidak yakin bahwa Joe adalah orang yang tepat untuk pekerjaan ini,” tambah Hodgson. “Miguel Oliveira, misalnya, yang telah memenangkan lima balapan MotoGP. Apakah akan memindahkan Miguel untuk memberi tempat bagi Roberts? Lalu ada Jack Miller yang sedang mencari pekerjaan, dan Joan Mir yang mungkin akan tetap di Honda, tapi apakah Mir tersedia? Apakah Alex Rins tersedia? Brivio harus menghadapi semua ini,” ungkap Hodgson.
Namun, Sylvain Guintoli memiliki pandangan berbeda. Dia yakin Joe Roberts layak naik ke kelas premier. “Ya, saya pikir begitu,” kata Guintoli. “Dia memiliki banyak pengalaman dan tahun ini dia menunjukkan sisi yang berbeda. Dia tampil luar biasa dan melakukan balapan yang sangat spesial. Dia terlihat bagus. Jika hal ini terjadi, harus terjadi sekarang. Semuanya sudah siap untuk itu.”
Roberts masih berharap bisa menjadi pembalap MotoGP dan bersaing di level tertinggi balap motor dunia. Namun, dengan adanya kendala ini, masa depannya di MotoGP masih belum pasti.