Helmut Marko, penasihat motorsport Red Bull, menghadapi kemungkinan diberhentikan dari tim Formula 1 tersebut setelah muncul bocoran informasi yang terkait dengan kontroversi Christian Horner.
Penyelidikan terhadap Marko sedang berlangsung oleh Red Bull, dan belum ada kesimpulan yang diambil mengenai apakah dia melanggar protokol tim.
Dalam wawancara dengan media Austria ORF di Arab Saudi, Marko mengakui bahwa ada kemungkinan dia tidak diizinkan menghadiri balapan berikutnya di Australia.
Dia menyatakan, “Bagaimana saya bisa mengatakannya, sulit untuk menilai, tetapi mari kita katakan begini: pada akhirnya terserah saya untuk memutuskan apa yang harus dilakukan.”
Ketika ditanya apakah dia bisa dihentikan, Marko menjawab dengan mengatakan, “Ada kemungkinan teoretis, apakah Anda mau atau tidak? Ini adalah masalah yang sangat kompleks. Kejuaraan dunia ini sudah cukup sulit, ada 24 balapan, dan kita harus fokus pada itu.”
Tuduhan terhadap kepala tim Red Bull, Christian Horner, terkait perilaku tidak pantas sebelumnya diabaikan. Seorang staf perempuan yang membuat keluhan telah dihentikan oleh Red Bull.
Penyelidikan ini menambahkan elemen dramatis dalam lingkungan tim Red Bull dan menjadi sorotan seiring dengan ketegangan yang berkembang di dalam tim.
Bagaimana hasil penyelidikan ini akan memengaruhi posisi Helmut Marko di tim Red Bull masih menjadi tanda tanya.