Keputusan Lewis Hamilton untuk bergabung dengan Ferrari di musim depan mendapat pujian dari mantan bos tim F1 Haas, Guenther Steiner, yang percaya bahwa sang juara dunia tujuh kali telah membuat langkah yang tepat.
Hamilton mengejutkan dunia F1 dengan mengumumkan kepergiannya dari Mercedes pada awal Februari, memilih untuk menyeberang ke Ferrari dengan kontrak multi-tahun setelah mengaktifkan klausul keluar dalam kontraknya dengan Mercedes.
Dengan Mercedes mengalami kesulitan pada awal musim ini, Steiner merasa bahwa Hamilton telah mengambil keputusan yang tepat dengan mencari tantangan baru di Ferrari.
“Sepertinya dia telah membuat keputusan yang tepat,” kata Steiner kepada Sky Sports News. “Dia melakukan hal yang sama ketika meninggalkan McLaren untuk bergabung dengan Mercedes, jadi mungkin kali ini juga dia telah mengambil keputusan yang tepat.”
Steiner melihat keputusan Hamilton sebagai bagian dari dorongan untuk mencari tantangan baru dalam karirnya yang luar biasa, dan menambahkan bahwa tantangan terakhir yang dihadapi Hamilton adalah bersama Ferrari.
Meskipun Hamilton belum memenangkan gelar juara dunia sejak tahun 2021, Steiner tidak menganggap mustahil bagi Hamilton untuk mencapai gelar kedelapan bersama Ferrari.
“Dalam F1, tidak ada yang mustahil,” ujar Steiner. “Pada tahun 2026, ada aturan baru yang akan diterapkan untuk mesin dan sasis, sehingga mobil-mobil tersebut akan mengalami perubahan besar. Jika Ferrari dapat menghasilkan mobil yang kompetitif, dan Hamilton berada di tempat yang tepat pada waktu yang tepat, maka gelar juara kedelapan bisa menjadi kenyataan.”
Prediksi Steiner ini memberikan harapan bagi para penggemar Ferrari dan Hamilton, yang mungkin berharap untuk melihat kembali dominasi duo tersebut di atas trek dalam waktu yang tidak terlalu lama.