Phillip Island, Australia – Kepala tim Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, mengakui bahwa Jorge Martín saat ini memiliki peluang lebih besar untuk merebut gelar juara MotoGP setelah penampilannya di GP Australia. Meski Pecco Bagnaia, sang juara bertahan, masih dalam perburuan, Tardozzi menilai persaingan dengan Martín akan semakin sengit di tiga balapan terakhir.
“Marc Márquez dan Jorge Martín tampil sangat mengesankan. Marc kembali menunjukkan agresivitasnya, tetapi Jorge memahami bahwa mengambil risiko lebih jauh tidak sepadan dengan taruhannya,” ujar Tardozzi kepada Sky Sport MotoGP.
BACA JUGA : Luca Marini Sebut Distribusi Berat Jadi Kendala Utama Honda
Meski begitu, Tardozzi menegaskan bahwa Ducati tidak memberlakukan perintah tim. “Kami ingin semua pembalap Ducati berlomba secara bebas. Enam Ducati di posisi depan adalah kebanggaan bagi kami,” tambahnya.
Set-Up yang Tidak Optimal
Tardozzi juga mengungkapkan bahwa Ducati mungkin tidak menemukan set-up yang tepat di Phillip Island, yang mempengaruhi performa Bagnaia. “Pecco tetap fokus dan mentalnya kuat. Namun, Jorge berkembang pesat sejak musim dingin. Melihat hasil di Australia, sepertinya Jorge memiliki peluang lebih besar untuk meraih gelar,” kata Tardozzi.
Meskipun begitu, Tardozzi yakin bahwa siapa pun yang memenangkan gelar tahun ini benar-benar pantas mendapatkannya.