Team HRC berhasil memenangkan Suzuka 8 Hours pada Minggu, membuat Johann Zarco menjadi pemenang debutan.
Pembalap LCR Honda MotoGP ini, alih-alih menikmati liburan selama jeda musim panas, berpartisipasi dalam balapan motor endurance terkenal di Jepang. Bersama Takumi Takahashi dan Teppei Nagoe, Zarco berhasil mengantarkan kemenangan bagi pabrikan Jepang tersebut.
Kemenangan ini merupakan yang kedelapan bagi Takahashi, dan yang pertama bagi Zarco dalam upaya debutnya.
Menit-menit terakhir dari balapan delapan jam tersebut sangat menegangkan karena Team HRC dikenai penalti waktu 40 detik. Namun, mereka berhasil bertahan, finis 7.860 detik di depan tim Yamalube YART Yamaha EWC Official Team yang berada di posisi kedua.
Kemenangan Team HRC ini adalah yang ke-30 dalam 45 edisi Suzuka 8 Hours di Kejuaraan Dunia Endurance FIM. Kemenangan ini merupakan hiburan bagi mereka yang sedang menghadapi kesulitan di MotoGP.
Pabrikan ini, yang kehilangan bintang mereka Marc Marquez di akhir musim lalu, sedang mengalami tahun yang buruk lagi. Meskipun dengan aturan konsesi baru yang paling banyak mereka manfaatkan, Honda belum mampu memperbaiki proyek mereka yang bermasalah.
Zarco belum finis lebih tinggi dari posisi ke-12 dalam sembilan grand prix Minggu musim ini, yang pertama sejak meninggalkan Ducati untuk bergabung dengan LCR Honda. Rekan satu timnya, Luca Marini dan Joan Mir, juga terus berjuang dengan masalah yang sama.
Zarco akan menjadi pembalap tertua di grid MotoGP musim depan, saat Aleix Espargaro pensiun, dan Honda berharap pengalamannya dapat membantu pengembangan mereka. Kemenangan di Suzuka 8 Hours setidaknya mengingatkan bahwa merek yang pernah kuat ini belum lupa cara untuk menang.