Perubahan Strategis untuk Menghilangkan Konsep “Tim B”
Tech3 akan kembali mengenakan warna oranye khas KTM untuk kampanye MotoGP 2025 setelah dua musim mengusung merek GASGAS. Direktur motorsport KTM, Pit Beirer, menjelaskan alasan di balik keputusan ini, yang bertujuan untuk membuat kursi Tech3 tidak bisa dibedakan dari tim pabrikan.
Mengapa Mengubah Merek?
Keputusan awal untuk menggunakan merek GASGAS pada tim Tech3 diharapkan bisa memberikan perbedaan visual yang jelas antara tim in-house KTM dan Tech3, serta memberikan publikasi untuk merek terbaru dari Pierer Mobility Group, yaitu GASGAS. Meskipun demikian, identitas terpisah ini justru menimbulkan kebingungan.
“Dengan Herve, kami memiliki mitra fantastis yang kami percayai sepenuhnya, seperti salah satu dari kami. Jadi bagi kami, itu bukan ‘timnya, tim kita’. Pedro [Acosta] banyak membantu kami untuk menunjukkan potensi operasi Tech3. Bahwa ini adalah operasi pabrikan penuh,” kata Beirer.
Fokus Penuh pada KTM
Keputusan untuk sepenuhnya fokus pada KTM juga didorong oleh alasan komersial dan didukung oleh Red Bull. Beirer menjelaskan bahwa dalam situasi pasar yang sulit saat ini, kesulitan menjelaskan perbedaan antara GASGAS dan KTM kepada pembalap top menjadi pertimbangan penting.
“Kami telah membuat publikasi yang hebat untuk GASGAS. Namun, pada sisi lain, kami memutuskan untuk benar-benar berkomitmen penuh pada KTM. Pada akhirnya kami merasa proyek ini akan lebih kuat jika lineup-nya terdiri dari empat pembalap KTM Red Bull,” jelas Beirer.
Beirer juga menambahkan bahwa Red Bull mendukung pendekatan empat pembalap ini. “Mereka melihatnya sebagai tim empat pembalap. Jadi sekarang mereka bilang, ‘Ayo kita jalankan bersama-sama dengan empat pembalap’.”
Rencana Masa Depan
Ada spekulasi bahwa KTM berencana untuk membawa nama MV Agusta ke MotoGP bersama Tech3 pada tahun 2027, dengan memodifikasi beberapa RC16 ketika aturan teknis berubah. “Saya mendengar anggota dewan kami, Mr. Trunkenpolz, mengatakan hal itu. Jadi saya serahkan pada dia,” kata Beirer. “Dalam waktu dekat, tidak ada yang mengatakan kepada kami, ‘Tolong bawa merek lain ke MotoGP’. Jadi di departemen balap, kami memiliki target yang jelas saat ini.”
Dengan keputusan ini, KTM berharap untuk memperkuat proyek mereka dan menghilangkan kebingungan yang ada tentang perbedaan antara tim-tim mereka. Penggemar MotoGP akan menantikan bagaimana perubahan ini memengaruhi performa Tech3 di musim depan.