Sebuah teori menarik telah muncul terkait masa depan Marc Marquez di MotoGP. Dipercayai bahwa Marquez mungkin sudah mulai memprioritaskan tahun 2025, di mana ia akan bergabung dengan tim pabrikan Ducati, meninggalkan motornya yang berusia setahun di Gresini dan melangkah ke versi terbaru yang setara dengan motor bintang pabrikan saat ini, Pecco Bagnaia.
Meski musim ini belum memberikan kemenangan bagi Marquez setelah 11 seri, dengan posisi 83 poin di belakang pemimpin klasemen Bagnaia, banyak yang percaya bahwa Marquez mungkin menempatkan fokus utamanya pada mendapatkan motor pabrikan. Mantan pembalap, Alex Lowes, mengungkapkan di Austria bahwa Marquez mungkin sedang “mengelola dirinya” untuk 2025, di mana ia bisa muncul dengan kekuatan penuh dan mengalahkan semua orang.
Namun, ada peringatan bahwa mengenakan warna merah Ducati pada tahun 2025 dan mendapatkan motor terbaru bukanlah jaminan kemenangan bagi Marquez. Bagnaia, yang saat ini dalam performa puncak, telah membuktikan bahwa ia bisa bangkit dari kesalahan dan tetap menjadi pesaing utama. Dalam dua balapan terakhir di Red Bull Ring, Bagnaia memenangkan kedua balapan, menunjukkan mentalitas juara yang kuat.
Neil Hodgson juga menyoroti bahwa meskipun Marquez adalah talenta luar biasa, ia tidak lagi berada dalam masa puncaknya, berbeda dengan Bagnaia yang saat ini berada di puncak kariernya dan berpeluang menjadi juara dunia tiga kali pada awal tahun depan.
MotoGP akan kembali akhir pekan depan di Aragon, di mana Marquez akan berusaha untuk meraih kemenangan perdananya di atas motor Ducati.
