Pembalap Italia, Tony Arbolino, yang sebelumnya diasuh oleh mantan manajer Valentino Rossi, Carlo Pernat, memutuskan untuk meninggalkan manajemennya dan beralih ke manajemen Albert Varela.
Keputusan ini diambil oleh Arbolino menjelang musim MotoGP 2024 setelah sebelumnya disebut-sebut akan debut di kelas utama.
Arbolino yang pernah dianggap sebagai murid dari Jorge Lorenzo ini, memilih untuk pindah ke Andorra dan bergabung dengan manajemen Albert Varela.
Lorenzo diduga memiliki peran dalam keputusan pembalap muda ini, mengingat kiprahnya yang sukses di bawah manajemen Varela.
Keputusan Arbolino untuk tinggal di Andorra menjadi sorotan, mengingat mayoritas pembalap di sana berasal dari Spanyol, seperti Aleix Espargaro, Jorge Martin, Pol Espargaro, Alex Rins, dan Fabio Quartararo.
Namun, dalam konteks ini, bergabung dengan manajemen Varela memberikan Arbolino kesempatan untuk berlatih dengan para pembalap yang dikelola olehnya, memperbaiki aspek-aspek teknis yang mungkin kurang maksimal selama berada di bawah manajemen Pernat.
Arbolino, yang sebelumnya tidak tergabung dalam akademi VR46 milik Valentino Rossi, mencari peluang untuk mengasah keterampilan balapnya.
Pindah ke manajemen baru diharapkan memberikan pembalap muda Italia ini lingkungan yang lebih baik untuk berkembang dan bersaing di kancah MotoGP.