Bos Formula 1 Mercedes, Toto Wolff, menegaskan bahwa timnya tidak akan terburu-buru dalam mengambil keputusan mengenai formasi pembalap untuk musim F1 2025.
Meskipun spekulasi meningkat mengenai kemungkinan Max Verstappen bergabung dengan Mercedes setelah keputusan mengejutkan Lewis Hamilton bergabung dengan Ferrari, Wolff berpandangan bahwa tidak banyak yang bisa diperoleh dengan mengambil keputusan lebih awal.
Sementara berbagai kandidat, termasuk pembalap junior Mercedes Andrea Kimi Antonelli dan nama-nama seperti Carlos Sainz, Alex Albon, dan Fernando Alonso, menjadi opsi, kabar mengenai situasi internal Red Bull dan kemungkinan perubahan manajemen telah memicu saran bahwa Mercedes dapat menyambar Max Verstappen.
Wolff baru-baru ini terlihat berdiskusi dengan Jos Verstappen, ayah dari pembalap asal Belanda itu, dan makan malam bersama, tetapi Wolff menegaskan bahwa mereka akan menunggu untuk melihat bagaimana situasi berkembang.
Dalam wawancara dengan Motorsport.com, Wolff menyatakan bahwa, “Saya tidak terburu-buru untuk mengambil keputusan tentang pembalap.
Saya sudah pernah diburu-buru oleh Lewis. Jadi, kali ini saya akan santai dan mengevaluasi pasar.” Ia juga mengakui bahwa memahami situasi Antonelli dengan tim Prema yang mengalami kesulitan adalah tugas yang sulit saat ini.
Ditanya tentang kemungkinan Verstappen pindah ke Mercedes pada 2025, Wolff mengatakan, “Saya pikir pembalap akan selalu memilih mobil tercepat.
Pada dasarnya itulah yang menjadi tujuan utama. Saat ini Red Bull adalah mobil tercepat, jadi itu jelas akan menjadi prioritas.”
Kondisi di Red Bull dan performa mobil yang kompetitif saat ini mungkin menjadi faktor penentu utama dalam keputusan para pembalap, dan Wolff mengakui bahwa situasi ini masih terus berubah.
Wolff juga mengingatkan bahwa posisi Mercedes saat ini tidak sekompetitif dengan Red Bull.
Pilihan pembalap untuk tahun 2025 tetap menjadi misteri, dan Wolff dan timnya tampaknya akan mempertimbangkan semua opsi dengan cermat sebelum membuat keputusan akhir.