Misano – Fabio Quartararo kembali menunjukkan kelasnya sebagai juara dunia di GP Emilia Romagna, saat ia berhasil membawa Yamaha masuk ke sesi kualifikasi kedua (Q2) dan finis di posisi ketujuh pada sprint. Meski berpeluang besar finis di enam besar untuk pertama kali musim ini, Quartararo harus menerima kenyataan pahit ketika motornya kehabisan bahan bakar di lap terakhir, membuatnya turun ke posisi ketujuh.
Bagi juara dunia 2021 ini, hasil tersebut tentu mengecewakan. Namun, evolusi Yamaha mulai menunjukkan hasil yang menjanjikan. Quartararo berlomba dengan sasis baru yang diperkenalkan di GP San Marino, ditambah dengan mesin baru. Meskipun begitu, motor Yamaha masih kekurangan grip di sesi kualifikasi dan tenaga untuk menyalip.
Sementara itu, Honda menikmati hasil terbaik mereka musim ini. Joan Mir dan Luca Marini, yang absen di GP San Marino karena sakit, kembali bertarung dan finis di posisi 11 dan 12 pada balapan utama. Posisi 11 yang diraih Mir adalah hasil terbaik Honda tahun ini, sedangkan posisi 12 menjadi pencapaian penting bagi Marini.
Meskipun masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan oleh kedua tim, hasil ini menjadi dorongan moral menjelang seri flyaway. Berdasarkan penampilan di beberapa balapan luar negeri tahun lalu, kondisi ini bisa menjadi peluang bagi Honda dan Yamaha untuk membangun momentum dari Misano.