Yamaha, pabrikan motor terkemuka, melakukan gerakan strategis dengan merekrut dua insinyur utama dari pesaingnya, Ducati. Langkah ini diambil sebagai bagian dari restrukturisasi untuk meyakinkan pembalap unggul mereka, Fabio Quartararo, agar tetap bersama tim.
Massimo Bartolini, yang sebelumnya menjabat sebagai Insinyur Kinerja Kendaraan di Ducati, kini bergabung sebagai direktur teknis baru di Yamaha. Ia dikenal sebagai kepercayaan dekat dari Gigi Dall’Igna, kepala Ducati. Yamaha berharap keahliannya dapat memberikan dorongan signifikan setelah tim mengalami kesulitan pada musim 2023.
Sebelumnya, Marco Nicotra juga beralih dari Ducati ke Yamaha pada bulan Oktober, menempati posisi sebagai Kepala Aerodinamika. Kedua perekrutan ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja tim Yamaha.
Bartolini, selain menjadi rekan dekat Dall’Igna, juga membawa perubahan struktural dengan fokus lebih ke Eropa dalam perencanaan Yamaha tahun 2024.
Meskipun masih belum jelas apakah Bartolini akan menggantikan Kazutoshi Seki, pemimpin proyek M1 tahun lalu, atau bekerja bersamanya, langkah Yamaha ini dikaitkan dengan usaha mempertahankan Quartararo.
Sebagai juara MotoGP 2021, kontrak Quartararo dengan Yamaha akan berakhir pada akhir musim ini. Yamaha, dengan hanya dua motor di grid 2024, berusaha keras untuk menyediakan motor yang lebih kompetitif daripada tahun sebelumnya guna mencegah kepergian Quartararo.
Dalam sebuah pernyataan, juru bicara Yamaha mengungkapkan, “Kami melakukan perubahan signifikan ini untuk meningkatkan daya saing tim dan memastikan Quartararo tetap bersama kami. Kami berkomitmen untuk memberikan motor yang dapat membawa Yamaha meraih kesuksesan lebih lanjut di arena balap.”
Langkah Yamaha ini diharapkan juga akan mendukung mereka menghadapi regulasi baru tentang konsesi di musim ini. Yamaha, satu-satunya pabrikan dengan dua motor di grid, berharap dapat memanfaatkan peraturan baru tersebut untuk meraih keunggulan.