Di tengah kesulitan yang dialami oleh tim Aston Martin, Fernando Alonso menilai ini sebagai momen krusial untuk mengidentifikasi dan memperbaiki kelemahan tim.
Fernando Alonso, pembalap Formula 1 dari tim Aston Martin, menyebut dua akhir pekan balapan terakhir sebagai “panggilan bangun” yang besar bagi timnya. Meskipun timnya terus memperkenalkan peningkatan besar pada mobil mereka, Aston Martin hanya berhasil mengumpulkan empat poin dalam tiga balapan terakhir.
Situasi ini menjadi semakin memprihatinkan ketika Alonso mengalami kesulitan yang signifikan, termasuk kualifikasi terakhir di Imola dan tersingkir di babak pertama kualifikasi (Q1) lagi di Monaco. Performa tim tampak menduplikasi pola musim lalu, di mana mereka memulai musim dengan kompetitif sebelum mengalami penurunan.
Berdasarkan peringkat saat ini, Aston Martin berisiko menjadi tim keenam tercepat di Formula 1, dibayangi oleh penampilan mengesankan Yuki Tsunoda dari tim RB. Namun, Alonso tetap optimis karena meyakini bahwa momen sulit ini memungkinkan tim untuk “mengerti kelemahan kami.”
“Minggu-minggu ini sangat krusial untuk memahami kelemahan kami, memahami mobil, untuk meningkat,” ungkap Alonso dalam wawancara dengan DAZN. “Anda selalu belajar lebih banyak dari kesulitan daripada dari kemenangan, karena masalahnya menjadi menumpuk di atas euforia.”
Alonso juga memandang dua balapan terakhir sebagai kesempatan belajar yang sangat bermanfaat untuk timnya, yang akan sangat berguna untuk tahun 2025 dan 2026. Sementara di Monaco, Alonso, yang hampir mendapatkan poin, memiliki misi utama untuk membantu rekannya, Lance Stroll, yang berada di depan dia.
Ketika Alonso sengaja mengurangi kecepatannya, itu memungkinkan Stroll untuk melakukan pit stop tanpa kehilangan banyak waktu. Namun, meskipun mereka mencoba segala yang mereka bisa untuk mendapatkan beberapa poin, Stroll mengalami nasib sial ketika ia menjadikan bariernya dan mengalami ban kempis.
“Kami mencoba semua yang kami bisa untuk mendapatkan beberapa poin,” tambah Alonso. “Itu akan sulit, jadi kami mencoba memberikan Lance satu kesempatan lagi untuk ganti ban baru untuk mengejar Gasly, tapi itu pun tidak kami bisa. Ini adalah akhir pekan lain yang kami tidak beruntung.”