Motogp  

Aleix Espargaro Berhasil Menang di MotoGP Catalunya Setelah Prediksinya Mengenai Lawan Terbukti Benar

Espargaro memenangkan balapan sprint di Catalunya, menunjukkan pengalaman dan kecerdikannya setelah melihat beberapa pembalap terjatuh.

Catalunya — Aleix Espargaro, pembalap Aprilia, membuktikan kecerdasan dan pengalamannya dalam balapan sprint MotoGP Catalunya, dengan mengejar kemenangan setelah berhasil memprediksi bahwa beberapa lawannya akan mengalami masalah.

Dalam sebuah akhir pekan yang sudah dijanjikan akan menjadi momen yang sangat spesial bagi Espargaro, ia mengawalinya dengan menyatakan bahwa kecepatan bukanlah segalanya di beberapa trek, termasuk Catalunya. “Saya sudah bilang pada Kamis bahwa di 80% trek, kamu bisa tancap gas,” kata Espargaro. “Tapi ada beberapa trek di mana itu tidak semata-mata tentang kecepatan.”

Usai start yang kurang baik, Espargaro mantap dengan strateginya. “Setelah start yang buruk, saya berkata pada diri sendiri bahwa mereka sudah melewati batas. Mereka menggunakan terlalu banyak bagian depan dan belakang motornya. Saya bisa melihat itu dari belakang.”

Espargaro, yang telah mengumumkan bahwa ini akan menjadi musim terakhirnya di MotoGP, menemukan bahwa menjaga kesabaran adalah kunci. “Jadi saya berkata, ‘tunggu lima lap lagi’. Ketika grip mulai berkurang, saya akan punya kesempatan untuk menyerang. Saya menyerang Jorge Martin, lalu Pedro Acosta, dan everyone started to crash.”

Kemenangan di kandang sendiri ternyata membawa kebahagiaan yang tak terukur bagi Espargaro. “Tak bisa dipercaya. Setelah balapan yang sulit di mana kamu fokus, naik motor dan sadar bahwa kamu berada di lintasan rumah, di garis start, memenangkan balapan… Saya sangat bahagia,” ujar Espargaro dengan penuh emosi.

Espargaro juga merasa lega karena tidak lagi merasakan tekanan untuk berebut podium: “Saya tidak punya tekanan, saya punya kontrak hingga akhir lalu pergi ke Valencia, saya akan coba bersenang-senang, tersenyum. Saya tak pernah menikmati grid. Itu adalah momen terburuk di akhir pekan. Hari ini saya menikmatinya. Saya berbicara dengan istri saya, saya melihat teman-teman saya,” tambahnya.

Dengan pensiun di depan mata dan setelah meraih jok poles dan memenangi sprint, Espargaro tidak bisa membayangkan akhir pekan yang lebih sempurna di GP rumah terakhirnya, membuatnya menjadi sebuah dongeng yang nyata.

###

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *