Motogp  

Alex Rins Ungkap Perjuangan Mencari Grip di Montmeló dan Optimalisasi Elektronik Motor

Dalam sesi latihan intens di GP Catalunya, Alex Rins berbagi pengalaman soal tantangan mencari grip dan penyesuaian setup motor.

Catalunya — Alex Rins, pembalap MotoGP asal Spanyol, menghadapi hari yang penuh tantangan di Circuit de Cataluña, Montmeló. Di tengah persaingan ketat, Rins berusaha keras untuk meningkatkan performa motornya yang terkendala masalah grip dan setup.

Dalam laporan eksklusif oleh Mar Fucho untuk Motosan.es, Rins menjelaskan bagaimana situasi sulit di trek selama sesi latihan Jumat. “Kami mengalami kesulitan besar dalam traksi dan grip, terutama dalam mengelola grip mekanis untuk pengereman dan akselerasi yang lebih cepat keluar dari tikungan,” ungkap Rins.

Berhadapan dengan situasi yang tidak ideal, timnya mengambil langkah berani dengan melakukan perubahan signifikan pada setup motor, sebuah langkah yang tidak biasa mengingat pendekatan incremental yang kerap mereka terapkan. “Kami melakukan apa yang bisa dibilang sebagai langkah besar, bukan perubahan kecil seperti yang biasanya kami lakukan. Saya senang karena perubahan ini membuat motor lebih dapat berputar, meskipun kami masih perlu banyak peningkatan,” tutur Rins.

Rins juga menyoroti bahwa, meskipun ada perbaikan, masih ada ruang yang cukup besar untuk peningkatan, khususnya pada sisi elektronik motornya. “Kami masih harus banyak meningkatkan secara elektronik. Analisis data hari ini menunjukkan bahwa kami bisa mengambil lebih banyak lagi dari setup yang kami miliki,” terangnya.

Sementara itu, kondisi trek dengan grip rendah di Montmeló menambahkan lapisan lain dari kesulitan, tidak hanya bagi Rins tetapi juga bagi pembalap lain. “Montmeló selalu memiliki tantangan tersendiri karena karakteristiknya yang minim grip. Ini membuat setiap sesi menjadi cukup kritis dalam hal penyesuaian yang kita buat,” tambah Rins.

Menjelang kualifikasi dan balapan, Rins tetap optimis bahwa peningkatan yang direncanakan dapat memberikan hasil yang positif. “Kami optimis bahwa dengan penyesuaian yang tepat, kami bisa menjadi lebih kompetitif. Tentu, ini bukan tentang seberapa keras kita mendorong dari skala 0 hingga 10, tapi lebih kepada penyesuaian yang tepat untuk mengatasi kekurangan yang kami miliki,” ujar Rins menutup.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *